Patung Ramses II Ditemukan Kembali setelah 94 Tahun Menghilang

KAIRO - Sebuah tim arkeolog internasional telah membuat penemuan luar biasa dengan menemukan bagian atas patung raksasa Raja Ramses II yang hilang selama 94 tahun.



Seperti dilansir dari IFL Science, penemuan ini menandakan momen penting, hampir satu abad setelah bagian bawah patung tersebut pertama kali ditemukan.

Pada tahun 1930, arkeolog Jerman Günther Roeder menemukan bagian bawah patung yang menggambarkan Ramses II, firaun yang memerintah Lembah Nil dan Kekaisaran Mesir yang luas dari 1279 hingga 1213 SM, menjadikannya salah satu penguasa yang paling lama dalam sejarah.

Bagian atas patung yang baru ditemukan ini merupakan hasil kolaborasi tim arkeolog Mesir dan Amerika dari Kementerian Pariwisata Mesir dan Universitas Colorado Boulder. Patung ini ditemukan selama penelitian reruntuhan kota kuno Hermopolis (sekarang el-Ashmunin), sekitar 240 kilometer selatan Kairo.

Menampilkan Ramses II dalam posisi duduk, mengenakan mahkota ganda dan hiasan kepala yang dihiasi ular kobra kerajaan, bagian atas patung ini memiliki panjang sekitar 3,8 meter (12,5 kaki).

Saat didirikan, patung raksasa ini diperkirakan mencapai ketinggian lebih dari 7 meter (23 kaki), menjadikannya salah satu monumen paling megah di Mesir Kuno.

Penemuan penting ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang citra dan pemerintahan Ramses II, tetapi juga berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang seni, budaya, dan sejarah Mesir kuno.

Dikenal sebagai Ramses Agung, Ramses II memerintah selama 66 tahun, menjadikannya salah satu firaun terlama dalam sejarah Mesir.

Penemuan bagian atas patung ini sangat penting karena dapat membantu para arkeolog untuk lebih memahami sejarah Mesir kuno dan budaya mereka. Patung ini juga merupakan karya seni yang indah dan berharga.