Jenis Cacing yang Hidup di Otak Robert F. Kennedy Jr Akhirnya Terkuak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cacing pita dapat memakan bagian otak manusia. Hal ini terjadi dalam kondisi yang disebut sistiserkosis, yang disebabkan oleh larva cacing pita babi Taenia solium.
Seperti dilansir dari Science Alert, Senin (13/5/2024), kasus Robert F. Kennedy Jr. adalah contoh nyata dari infeksi ini. Cacing pita masuk ke otaknya, kemungkinan besar melalui konsumsi daging babi yang terkontaminasi telur cacing pita yang tidak dimasak dengan benar.
Di otak, larva cacing pita membentuk kista yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak dan gejala neurologis.
Kasus, kesehatan calon presiden independen AS Robert F. Kennedy Jr. kembali menjadi sorotan setelah terungkapnya pernyataan tahun 2012 bahwa pada tahun 2010 ia mengalami infeksi parasit yang diakibatkan oleh cacing pita babi.
Awalnya, Kennedy mengalami kesulitan kognitif yang membuat dokter menduga adanya tumor otak. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa penyebabnya adalah larva cacing pita babi yang bersarang di otaknya.
Kasus Kennedy ini menjadi pengingat bahwa infeksi cacing pita babi, meskipun jarang terjadi di negara maju seperti AS, dapat memiliki konsekuensi serius. Berikut beberapa informasi penting tentang parasit ini dan bagaimana cara penularannya:
Bagaimana Cacing Pita Babi Menginfeksi Manusia?
Manusia menjadi inang utama cacing pita dewasa, namun parasit ini membutuhkan inang perantara untuk menyelesaikan siklus hidupnya.
Telur cacing pita babi (Taenia solium) dikeluarkan dari tinja manusia yang terinfeksi dan dapat mencemari tanah, air, atau makanan.
Babi yang memakan makanan atau air yang terkontaminasi telur cacing pita menelan larva (sistiserkus).
Ketika manusia mengonsumsi daging babi yang mentah atau dimasak tidak matang, larva cacing pita berkembang di usus kecil dan menempel pada dinding usus.
Cacing pita dewasa dapat tumbuh hingga 4 meter dan menghasilkan proglotid (segmen) yang mengandung telur. Proglotid ini dilepaskan ke tinja manusia.
Kasus Robert F. Kennedy Jr. menjadi pengingat penting bahwa meskipun penyakit parasit seperti infeksi cacing pita babi jarang terjadi di negara maju, namun tetap dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat membantu melindungi diri Anda dari infeksi ini.
Seperti dilansir dari Science Alert, Senin (13/5/2024), kasus Robert F. Kennedy Jr. adalah contoh nyata dari infeksi ini. Cacing pita masuk ke otaknya, kemungkinan besar melalui konsumsi daging babi yang terkontaminasi telur cacing pita yang tidak dimasak dengan benar.
Di otak, larva cacing pita membentuk kista yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak dan gejala neurologis.
Kasus, kesehatan calon presiden independen AS Robert F. Kennedy Jr. kembali menjadi sorotan setelah terungkapnya pernyataan tahun 2012 bahwa pada tahun 2010 ia mengalami infeksi parasit yang diakibatkan oleh cacing pita babi.
Awalnya, Kennedy mengalami kesulitan kognitif yang membuat dokter menduga adanya tumor otak. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa penyebabnya adalah larva cacing pita babi yang bersarang di otaknya.
Kasus Kennedy ini menjadi pengingat bahwa infeksi cacing pita babi, meskipun jarang terjadi di negara maju seperti AS, dapat memiliki konsekuensi serius. Berikut beberapa informasi penting tentang parasit ini dan bagaimana cara penularannya:
Bagaimana Cacing Pita Babi Menginfeksi Manusia?
Manusia menjadi inang utama cacing pita dewasa, namun parasit ini membutuhkan inang perantara untuk menyelesaikan siklus hidupnya.
Telur cacing pita babi (Taenia solium) dikeluarkan dari tinja manusia yang terinfeksi dan dapat mencemari tanah, air, atau makanan.
Babi yang memakan makanan atau air yang terkontaminasi telur cacing pita menelan larva (sistiserkus).
Ketika manusia mengonsumsi daging babi yang mentah atau dimasak tidak matang, larva cacing pita berkembang di usus kecil dan menempel pada dinding usus.
Cacing pita dewasa dapat tumbuh hingga 4 meter dan menghasilkan proglotid (segmen) yang mengandung telur. Proglotid ini dilepaskan ke tinja manusia.
Kasus Robert F. Kennedy Jr. menjadi pengingat penting bahwa meskipun penyakit parasit seperti infeksi cacing pita babi jarang terjadi di negara maju, namun tetap dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat membantu melindungi diri Anda dari infeksi ini.
(wbs)