Mimpi Buruk dan Halusinasi adalah Tanda Awal Penyakit Autoimun

Kamis, 23 Mei 2024 - 23:14 WIB
loading...
Mimpi Buruk dan Halusinasi adalah Tanda Awal Penyakit Autoimun
Mimpi Buruk tanda awal penyakit Autoimun. FOTO/ IFL Science
A A A
LONDON - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mimpi buruk dan halusinasi yang dialami saat tidur atau terjaga ("daymares") dapat menjadi tanda peringatan dini penyakit autoimun seperti lupus.

BACA JUGA - Doa Mimpi Buruk dan Sunnah-sunnahnya

Temuan ini memberikan wawasan penting tentang potensi gejala awal penyakit autoimun dan mendorong kesadaran yang lebih besar di antara pasien dan dokter untuk membantu diagnosis dan manajemen yang lebih cepat.

Studi yang melibatkan 676 pasien lupus, 400 dokter, dan 69 wawancara dengan individu yang hidup dengan penyakit rematik autoimun sistemik (termasuk lupus) mengidentifikasi mimpi buruk yang mengganggu dan halusinasi sebagai gejala umum yang dialami hingga tiga dari lima pasien sebelum diagnosis lupus.

Halusinasi, yang digambarkan oleh beberapa pasien sebagai "mimpi buruk saat terjaga", sering kali menyertai mimpi buruk yang jelas dan mengganggu.

Para peneliti mencatat bahwa pasien sering menggunakan istilah "mimpi buruk" untuk menggambarkan pengalaman halusinasi mereka, yang mungkin membantu mengurangi stigma yang terkait dengan gejala tersebut dan mendorong pelaporan yang lebih terbuka.

Seorang peserta penelitian dari Inggris menggambarkan pengalamannya dengan halusinasi,

"Saya melihat hal-hal yang berbeda, rasanya seperti saya keluar dari mimpi itu dan itu seperti ketika Anda bangun dan Anda tidak dapat mengingat mimpi Anda dan Anda berada di sana tetapi Anda tidak ada di sana. .. rasanya seperti merasa sangat disorientasi, hal terdekat yang bisa saya pikirkan adalah saya merasa seperti Alice di Negeri Ajaib." tutur peserta tersebut seperti dilansit dari IFL Science

Temuan ini menyoroti pentingnya kesadaran akan gejala-gejala ini, baik bagi pasien maupun dokter.

Pasien yang mengalami mimpi buruk yang parah atau halusinasi yang sering harus didorong untuk melaporkan gejala ini kepada dokter mereka, karena ini mungkin merupakan indikator awal dari kondisi autoimun yang mendasarinya.

Diagnosis dan intervensi dini dapat membantu mengelola gejala penyakit autoimun dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Penelitian ini masih berlangsung, dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya hubungan antara mimpi buruk, halusinasi, dan penyakit autoimun.

Namun, temuan awal ini menunjukkan bahwa gejala-gejala ini dapat berfungsi sebagai tanda peringatan dini yang berharga, memungkinkan diagnosis dan intervensi yang lebih cepat untuk meningkatkan hasil bagi pasien yang terkena penyakit autoimun.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1992 seconds (0.1#10.140)
pixels