Kena PHP Elon Musk, Miliarder Jepang Ini Batalkan Rencana ke Bulan dengan Roket SpaceX
loading...
A
A
A
JEPANG - Banyak orang kaya yang menginginkan pengalaman unik: pergi ke bulan. Karena tidak semua manusia di bumi punya kesempatan serta akses kesana. Itu juga yang ada di otak Yusaku Maezawa.
Ia rela membayar mahal dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan perjalanan ke bulan menggunakan roket SpaceX milik Elon Musk.
Hanya saja, belakangan rencana itu ternyata berakhir sebagai mimpi. Sebab, Yusaku akhirnya membatalkannya.
Apa alasannya? Ternyata, bukan dari pihak Yusaku. Tapi, ia merasa mendapatkan PHP (Pemberi Harapan Palsu) dari Elon Musk. Ini karena jadwal keberangkatan yang terus menerus mundur dan terus menerus ditunda.
Seharusnya, Yusaku justru berangkat pada 2023 silam. Tapi, terus menerus ditunda hingga ia jadi kesal. Terlalu kesal, hingga membuat Yusaku membatalkan proyek tersebut.
Ia pertama kali mengumumkan proyek tersebut pada 2018 dan menggambarkannya sebagai "pelayaran sirkumlunar sipil pertama di dunia dengan kendaraan luar angkasa SpaceX, Starship."
SpaceX dan dearMoon membuat rencana untuk terbang pada akhir tahun 2023.
"Sayangnya, peluncuran pada 2023 menjadi tidak layak, dan tanpa kepastian jadwal yang jelas dalam waktu dekat, dengan berat hati Yusaku membuat keputusan yang tidak dapat dihindari untuk membatalkan proyek tersebut," bunyi pernyataan itu.
Yusaku menggemakan pernyataan itu dengan sebuah postingan X. Ia menulis, "saya tidak dapat merencanakan masa depan saya dalam situasi ini, dan saya merasa tidak enak membuat anggota kru menunggu lebih lama. Karenanya keputusan untuk membatalkan saat ini sebenarnya sangat sulit."
"Saya meminta maaf kepada mereka yang bersemangat untuk proyek ini terjadi," tambahnya.
Yusaku mengumumkan delapan orang yang akan terbang dengan kendaraan luar angkasa tersebut dalam video YouTube pada Desember 2022.
Daftar tamu termasuk DJ Amerika Steve Aoki, bintang K-Pop T.O.P., dan aktor India Dev Joshi.
Yusaku sebelumnya sudah melakukan perjalanan ke luar angkasa pada Desember 2021 selama 12 hari perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dia menghabiskan sekitar USD80 juta (Rp1,3 triliun) untuk naik roketSoyuzRusia.
Ia rela membayar mahal dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan perjalanan ke bulan menggunakan roket SpaceX milik Elon Musk.
Hanya saja, belakangan rencana itu ternyata berakhir sebagai mimpi. Sebab, Yusaku akhirnya membatalkannya.
Apa alasannya? Ternyata, bukan dari pihak Yusaku. Tapi, ia merasa mendapatkan PHP (Pemberi Harapan Palsu) dari Elon Musk. Ini karena jadwal keberangkatan yang terus menerus mundur dan terus menerus ditunda.
Seharusnya, Yusaku justru berangkat pada 2023 silam. Tapi, terus menerus ditunda hingga ia jadi kesal. Terlalu kesal, hingga membuat Yusaku membatalkan proyek tersebut.
Tidak Ada Kepastian
Situs resmi dearMoon menerbitkan pernyataan Yusaku akhir pekan lalu. Yusaku sendiri merupakan pendiri Zozotown, situs belanja online terbesar di Jepang untuk fashion dengan lebih dari 8.500 merek populer.Ia pertama kali mengumumkan proyek tersebut pada 2018 dan menggambarkannya sebagai "pelayaran sirkumlunar sipil pertama di dunia dengan kendaraan luar angkasa SpaceX, Starship."
SpaceX dan dearMoon membuat rencana untuk terbang pada akhir tahun 2023.
"Sayangnya, peluncuran pada 2023 menjadi tidak layak, dan tanpa kepastian jadwal yang jelas dalam waktu dekat, dengan berat hati Yusaku membuat keputusan yang tidak dapat dihindari untuk membatalkan proyek tersebut," bunyi pernyataan itu.
Yusaku menggemakan pernyataan itu dengan sebuah postingan X. Ia menulis, "saya tidak dapat merencanakan masa depan saya dalam situasi ini, dan saya merasa tidak enak membuat anggota kru menunggu lebih lama. Karenanya keputusan untuk membatalkan saat ini sebenarnya sangat sulit."
"Saya meminta maaf kepada mereka yang bersemangat untuk proyek ini terjadi," tambahnya.
Sudah Pernah ke Luar Angkasa dengan Soyuz
Seorang perwakilan dearMoon mengkonfirmasi pembatalan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Business Insider. Perwakilan untuk SpaceX tidak menanggapi permintaan komentar dari Business Insider.Yusaku mengumumkan delapan orang yang akan terbang dengan kendaraan luar angkasa tersebut dalam video YouTube pada Desember 2022.
Daftar tamu termasuk DJ Amerika Steve Aoki, bintang K-Pop T.O.P., dan aktor India Dev Joshi.
Yusaku sebelumnya sudah melakukan perjalanan ke luar angkasa pada Desember 2021 selama 12 hari perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dia menghabiskan sekitar USD80 juta (Rp1,3 triliun) untuk naik roketSoyuzRusia.
(dan)