9 Peninggalan Bersejarah di Gaza yang Dihancurkan Israel, Ada Museum Rafah

Senin, 03 Juni 2024 - 15:39 WIB
loading...
A A A
Namun, keberadaannya justru telah rusak akibat serangan udara Israel pada Oktober tahun lalu.

5. Masjid Agung Omari

Masjid Agung Omari diperkirakan sebagai masjid pertama yang dibangun di Jalur Gaza. Pada tanggal 8 Desember, bangunan itu hancur akibat serangan udara Israel.

Melihat ke belakang, masjid ini dibangun dari batu pasir lokal dan mampu menampung sebanyak 5.000 jamaah. Dinamakan khalifah Islam kedua, Omar bin Khattab, bangunan ini dibangun pada abad ketujuh di atas reruntuhan gereja kuno.

6. Gereja Saint Porphyrius

Gereja ortodoks Yunani ini berlokasi di Zeitoun. Dianggap sebagai gereja tertua ketiga di dunia, Saint Porphyrius dibangun pada tahun 425 di atas fondasi situs pagan kuno dan dinamai menurut nama santo Bizantium.

Seperti situs penting lainnya, gereja ini diubah menjadi masjid pada abad ketujuh tetapi dikembalikan menjadi gereja pada 1150an. Direnovasi lagi pada 1856, bangunan tersebut tetap menjadi tempat ibadah bagi komunitas Kristen Gaza untuk berdoa dan mencari perlindungan selama masa konflik.

7. Hammam al-Sammara
9 Peninggalan Bersejarah di Gaza yang Dihancurkan Israel, Ada Museum Rafah

Hammam al-Sammara dikenal juga dengan nama Pemandian Samaria. Konon, tempat ini dulunya didirikan oleh orang Samaria, etnis Yahudi di Zeiton.

Namun, lokasi bersejarah tersebut juga tak luput dari kehancuran. Serangan Israel di Gaza turut merusak peninggalan leluhur Yahudi mereka.

8. Museum Rafah

Museum Rafah menyimpan banyak peninggalan penting. Tempat ini telah menyelesaikan proyek selama 30 tahun untuk mengkurasi koleksi koin kuno, pelat tembaga hingga perhiasan zaman dulu.

Status tersebut menjadikannya museum warisan Palestina yang cukup penting di Gaza. Sayangnya, museum ini hancur dalam serangan udara Israel pada 11 Oktober.


9. Situs Blakhiyya

Situs arkeologi ini diidentifikasi sebagai Pelabuhan Anthedon. Dulunya, pelabuhan itu eksis di Gaza sekitar 800 SM - 1100 M.

Ditemukan oleh tim ekspedisi Palestina-Prancis pada 1995-2005, situs ini menjadi salah satu yang masuk daftar sementara warisan dunia UNESCO. Namun, keberadaannya telah dirusak oleh Israel.

Itulah deretan peninggalan sejarah di Gaza yang dihancurkanolehIsrael.
(dan)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)