Bagaimana Pelaut Bisa Berlayar dari Amerika ke India dalam Garis Lurus

Selasa, 04 Juni 2024 - 08:00 WIB
loading...
Bagaimana Pelaut Bisa...
Bagaimana Pelaut Bisa Berlayar dari Amerika ke India. FOTO/ IFL SCience
A A A
NEW DELHI - Sebaga i situs sains menjelaskan, kita sering kali terjebak dalam misteri hilangnya bintang dan krisis kosmologi.


Sementara di sisi lain, orang-orang di internet dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan membingungkan seperti mengapa terbang melawan rotasi bumi tidak mengurangi waktu penerbangan, atau mengapa kita tidak bisa memberi daya pada truk dengan magnet.

Minggu ini, tampaknya kebingungan berlanjut terkait garis lurus. Akhir pekan lalu, akun Twitter Terbaru di Luar Angkasa membagikan postingan yang cukup sederhana yang menjelaskan bahwa perjalanan dari India ke Amerika bisa dilakukan dalam garis lurus.

Seperti dilansir dari IFL Science, meskipun garis yang digambarkan terlihat jelas lurus, banyak orang yang tidak yakin.

Perlu diingat bahwa merepresentasikan dunia 3D pada peta 2D selalu menghadirkan beberapa masalah dan kompromi.

Tidak peduli seberapa akurat Anda mencoba membuatnya, Anda akan selalu menemukan area yang terbentang, negara yang tergencet, atau bagian peta yang terpotong sama sekali.

Peta yang mungkin paling familiar bagi Anda adalah peta yang didasarkan pada proyeksi Mercator, yang diterbitkan oleh kartografer Gerardus Mercator pada tahun 1569.

Proyeksi ini menggunakan bentuk silinder, di mana bola dunia ditempatkan di dalam silinder dan kemudian setiap titik di bumi dipetakan ke titik yang sesuai pada silinder.

Meridian (garis vertikal imajiner yang melintasi bumi dari kutub utara ke kutub selatan) dipetakan ke dalam garis vertikal dengan jarak yang sama pada peta, dan garis lintang (garis horizontal imajiner dari timur ke barat) dipetakan ke dalam garis horizontal dengan jarak yang sama.

Proyeksi Mercator memiliki beberapa keuntungan, seperti membuat navigasi laut lebih mudah karena garis lintang dan bujur membentuk sudut siku-siku. Namun, proyeksi ini juga memiliki beberapa kelemahan yang signifikan.

Salah satu kelemahan utama adalah proyeksi ini mendistorsi bentuk dan ukuran benua, terutama di dekat kutub. Greenland, misalnya, tampak jauh lebih besar di peta Mercator daripada kenyataannya.

Jadi, mengapa perjalanan India-Amerika tampak begitu aneh pada proyeksi Mercator? Hal ini karena kedua negara tersebut terletak di lintang yang sangat berbeda. India terletak di dekat khatulistiwa, sedangkan Amerika Utara terletak lebih jauh ke utara.

Pada proyeksi Mercator, garis lintang dibesar-besarkan semakin jauh dari khatulistiwa. Akibatnya, India tampaknya jauh lebih dekat dengan Amerika Utara di peta daripada kenyataannya.

Jika Anda ingin melihat representasi yang lebih akurat dari bentuk dan ukuran benua, Anda dapat menggunakan proyeksi peta yang berbeda, seperti proyeksi Peters atau Robinson.

Proyeksi ini tidak mendistorsi bentuk benua, tetapi mereka memiliki kelemahan lain, seperti membuat navigasi laut lebih sulit.

Pada akhirnya, penting untuk diingat bahwa semua peta adalah representasi yang disederhanakan dari dunia yang kompleks. Tidak ada satu peta pun yang sempurna untuk semua tujuan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2824 seconds (0.1#10.140)