Elon Musk Bermimpi Bawa Roket SpaceX Mendarat di Uranus

Selasa, 11 Juni 2024 - 15:21 WIB
loading...
Elon Musk Bermimpi Bawa...
Elon Musk. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Pendiri SpaceX Elon Musk memiliki mimpi besar untuk membawa roket raksasa milik perusahaannya mendarat di Uranus. Itu merupakan planet terdingin dalam tata surya yang dikelilingi cincin tipis.



Uranus merupakan planet ketujuh dari matahari di tata surya dan termasuk dalam kategori planet besar. Planet ini dikatakan sebagai yang terdingin karena suhunya mencapai -224,2 derajat celcius. Bahkan, hembusan anginnya sangat kencang mencapai 900 km/jam.

Hal ini disebabkan kemiringan arah rotasi Uranus yang hampir vertikal berbeda dengan planet lainnya. Kondisi tersebut menyebabkan sebagian wilayah di Uranus tidak terkena sinar matahari dan membuat suhu wilayahnya menjadi sangat dingin.

Kondisi yang ekstrem tersebut membuat Elon Musk penasaran dengan kondisi asli di Uranus. Bahkan, mimpinya untuk mendaratkan roket milik SpaceX untuk sampai ke sana diungkapkannya melalu sebuah cuitan di X (Twitter).

"Impianku adalah mencapai Uranus," cuit Elon Musk dalam akun X (Twitter) pribadinya.

"Kami jelas ingin roket yang bisa mencapai Uranus, ini tujuan yang luas buat mencapai Uranus, tapi pastinya itu sesuatu yang menurut kami harus kami tuju."

Uranus memiliki ukuran sekitar empat kali Bumi, berwarna biru kehijauan karena adanya gas metana di atmosfernya, dan sumbu rotasinya miring dengan sudut ekstrim sekitar 98 derajat. Uranus memiliki 27 bulan yang diketahui dan sistem cincin redup.

Untuk mencapai ke Uranus dari Bumi membutuhkan waktu perjalanan selama bertahun-tahun. Jaraknya sekitar 3,2 miliar kilometer, ini terjadi ketika planet-planet berada di sisi matahari yang berbeda satu sama lain.

Misal Voyager 2 yang pernah mengunjungi Uranus. Diluncurkan pada 20 Agustus 1977, jarak terdekat dengan Uranus pada saat iru 3.080 hari atau 8 tahun, 5 bulan, 5 hari, tepatnya mereka mendarat pada 24 Januari 1986.

SpaceX sejauh ini hanya melakukan beberapa tes Starship tanpa awak, yang terbaru dilakukan pekan lalu. Musk mengatakan dia mengharapkan peluncuran kelima dalam sekitar satu bulan, sambil menunggu persetujuan dari Federal Aviation Administration.

Upaya sebelumnya memerlukan setidaknya tiga bulan penyelidikan dari regulator dan penyesuaian dari para insinyur.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)