Benua Ekstrem Tersembunyi Ditemukan di Bawah Es Antartika

Kamis, 04 Juli 2024 - 20:21 WIB
loading...
Benua Ekstrem Tersembunyi Ditemukan di Bawah Es Antartika
Benua Ekstrem Tersembunyi. FOTO/ IFL Science
A A A
ALASKA - Antartika, benua yang diselimuti es tebal, menyimpan banyak misteri yang baru mulai terkuak. Di balik lapisan es setebal rata-rata 2,2 kilometer (1,4 mil), terbentang daratan yang tersembunyi selama jutaan tahun, menampilkan pegunungan yang kokoh, gunung berapi yang menggelegar, dan ngarai yang luas.



Seperti dilansir dari IFL Science, peta BedMachine Antarctica, hasil kolaborasi global para ilmuwan, bagaikan lensa sinar-X yang menembus es, menunjukkan kontur daratan tersembunyi ini dengan detail yang luar biasa.

Peta ini membuka gerbang bagi berbagai penemuan ilmiah, mulai dari memahami topografi benua hingga memprediksi masa depan lapisan es.

Salah satu temuan mengejutkan adalah Ngarai Denman yang terkubur di bawah Gletser Denman. Ngarai ini, dengan kedalaman 3.500 meter (11.500 kaki) di bawah permukaan laut, merupakan titik terdalam di benua Bumi, mengalahkan Grand Canyon yang hanya sedalam 1,6 kilometer (1 mil).

Lebih dari 97% permukaan Antartika diselimuti es, dengan ketebalan mencapai 4,9 kilometer (3 mil) di beberapa titik. Namun, di balik hamparan es ini, terdapat fakta menarik lainnya: Antartika ternyata merupakan benua dengan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Penelitian di tahun 2017 menemukan 138 gunung berapi di Antartika Barat, dan 8-9 di antaranya masih aktif. Gunung Erebus, dengan ketinggian 3.794 meter (12.448 kaki), merupakan gunung berapi aktif tertinggi di benua ini, sekaligus gunung berapi aktif paling selatan di Bumi.

Pemetaan BedMachine Antarctica hanyalah awal dari upaya untuk memahami benua ekstrem ini. Masih banyak misteri yang menunggu untuk diungkap di bawah es Antartika, dan para ilmuwan terus bekerja keras untuk menguak rahasia yang tersimpan di sana.

Benua terdingin, terkering, tertinggi, dan berangin di Bumi. Suhu rata-rata di Antartika adalah -57°C (-70°F), dengan rekor terendah mencapai -89°C (-128°F).

Rumah bagi gletser terbesar di dunia. Gletser Lambert Antarctic Ice Sheet memiliki luas sebesar 2,4 juta kilometer persegi (929.000 mil persegi), dan menyimpan 8% air tawar dunia.

Tidak memiliki populasi permanen. Orang-orang yang tinggal di Antartika adalah para ilmuwan dan peneliti yang bekerja di stasiun penelitian musiman.

Merupakan cagar alam yang dilindungi. Traktat Antartika, yang disepakati pada tahun 1959, melarang aktivitas militer dan eksploitasi sumber daya di benua ini.

Antartika adalah benua yang penuh dengan keajaiban dan misteri. Seiring dengan kemajuan teknologi dan penelitian, kita akan terus belajar lebih banyak tentang dunia tersembunyi di bawah es, dan peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan planet kita.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)
pixels