Medan Magnet Bumi Terdeteksi Rusak, NASA Ingatkan akan Ada Bencana
loading...
A
A
A
NEW YORK - Badan Antariksa Amerika Serikat NASA menemukan 'medan magnet Bumi yang penyok, yang diyakini dapat menyebabkan bencana bagi ribuan satelit di luar angkasa.(Baca Juga: Wajah Rossi Pucat Lihat Motor Morbidelli Terbelah )
Seperti dilansir dari Mirror, Penyok alias rusak yang disebut Anomali Atlantik Selatan, ditemukan di Amerika Selatan dan Samudra Atlantik bagian selatan, dan memungkinkan radiasi partikel berbahaya dari Matahari mencapai planet kita.
(Baca Juga: Di Austria Valentino Rossi Lolos dari Maut )
Pengamatan terbaru menunjukkan bahwa medan magnet tersebut melemah dan pecah, yang dapat menyebabkan masalah di masa mendatang. Dengan kata lain, area South Atlantic Anomaly (SAA) meluas.
(Baca juga : Fitnah Perempuan dan Bahayanya Ikhtilat )
" Proses dinamis dalam riak inti ke luar ke medan magnet yang mengelilingi planet, menghasilkan SAA dan fitur lain di lingkungan dekat Bumi, termasuk kemiringan dan pergeseran kutub magnet, yang bergerak seiring waktu," ungkap NASA.
Saat ini, 'penyok' pada medan magnet Bumi tampaknya tidak berdampak pada kehidupan sehari-hari di Bumi. Namun, pengamatan terbaru menunjukkan bahwa medan magnet tersebut melemah dan pecah.
Peneliti mengatakan anomali itu bisa mendatangkan malapetaka pada satelit ataupesawat ruang angkasayang terbang melalui daerah itu dan akan mengalami kerusakan teknis. Untuk saat ini, memang tidak ada yang perlu dicemaskan kecuali bahaya bagi satelit. Namun tidak menutup kemungkinan ada efek lain mengintai bagi Bumi.
Seperti dilansir dari Mirror, Penyok alias rusak yang disebut Anomali Atlantik Selatan, ditemukan di Amerika Selatan dan Samudra Atlantik bagian selatan, dan memungkinkan radiasi partikel berbahaya dari Matahari mencapai planet kita.
(Baca Juga: Di Austria Valentino Rossi Lolos dari Maut )
Pengamatan terbaru menunjukkan bahwa medan magnet tersebut melemah dan pecah, yang dapat menyebabkan masalah di masa mendatang. Dengan kata lain, area South Atlantic Anomaly (SAA) meluas.
(Baca juga : Fitnah Perempuan dan Bahayanya Ikhtilat )
" Proses dinamis dalam riak inti ke luar ke medan magnet yang mengelilingi planet, menghasilkan SAA dan fitur lain di lingkungan dekat Bumi, termasuk kemiringan dan pergeseran kutub magnet, yang bergerak seiring waktu," ungkap NASA.
Saat ini, 'penyok' pada medan magnet Bumi tampaknya tidak berdampak pada kehidupan sehari-hari di Bumi. Namun, pengamatan terbaru menunjukkan bahwa medan magnet tersebut melemah dan pecah.
Peneliti mengatakan anomali itu bisa mendatangkan malapetaka pada satelit ataupesawat ruang angkasayang terbang melalui daerah itu dan akan mengalami kerusakan teknis. Untuk saat ini, memang tidak ada yang perlu dicemaskan kecuali bahaya bagi satelit. Namun tidak menutup kemungkinan ada efek lain mengintai bagi Bumi.
(wbs)