10 Hewan Buas di Laut, Beberapa di Antaranya Sangat Beracun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hewan buas di laut perlu diwaspadai ketika sedang mengarungi lautan, baik ketika melakukan aktivitas diving maupun berenang di pinggir pantai. Karena ada beberapa hewan yang terlihat tidak berbahaya, namun justru menyimpan racun yang mematikan.
Lautan adalah rumah bagi jutaan spesies satwa liar yang belum banyak dieksplorasi. Dilansir dari Scuba, bahkan diperkirakan masih ada sembilan juta spesies lagi yang belum ditemukan. Karena itulah seseorang perlu berhati-hati jika menjelajahi lautan, sebab bisa saja bertemu dengan hewan berbahaya.
Pada dasarnya hewan buas di laut ini terdiri dari beberapa jenis ikan predator yang berada di puncak rantai makanan. Namun tidak semua hewan laut yang berbahaya ini adalah predator.
1. Hiu Putih
Hiu putih merupakan salah satu predator laut paling terkenal di lautan, mereka dapat tumbuh hingga panjang 6 meter dan berat lebih dari 2.000 kilogram.
Ikan satu ini banyak ditemukan di perairan pesisir di seluruh dunia, terutama di sekitar Afrika Selatan, Australia, dan Amerika Utara. Makanan utama dari hiu putih adalah ikan, anjing laut, hingga bangkai paus.
Perilakunya yang agresif dan ukurannya yang besar ini membuat buaya air asin sangat berbahaya bagi manusia. Umumnya hewan ini memakan ikan, burung, dan mamalia kecil.
Orca seringkali berburu dalam kelompok, dan kerap memangsa ikan, anjing laut, pinguin, hingga hiu. Meski buas, hewan ini terkenal sangat cerdas dan terorganisir.
Hewan yang memiliki bentuk indah ini banyak ditemukan di perairan hangat di sekitar Australia dan Asia Tenggara. Ubur-ubur kotak biasa memangsa ikan kecil dan invertebrata laut lainnya.
5. Gurita Cincin Biru
Gurita kecil dengan panjang tubuh hanya sekitar 12-20 cm, ini dikenal karena memiliki corak cincin biru yang indah di sekujur tubuhnya. Meski terlihat indah, jangan sekali-kali berani memegang hewan ini karena sangat beracun.
Racun gurita kecil ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada manusia. Racun ini 1.000 kali lebih kuat daripada sianida dan dapat membunuh 26 manusia dewasa dalam hitungan menit. Gurita cincin biru banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis di Pasifik Barat dan Samudra Hindia.
6. Ikan Batu
Meski berukuran kecil dan kerap berkamuflase menjadi batu, ikan ini dikenal sebagai yang paling berbisa di dunia. Sengatan punggung ikan batu bisa sangat menyakitkan dan mematikan bagi manusia.
Racun ini juga dapat membunuh orang dewasa dalam waktu kurang dari satu jam jika tidak diobati. Ikan buruk rupa ini banyak ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Hewan ini ber-kamuflase untuk berburu ikan-ikan kecil dan krustasea.
Ikan yang memiliki panjang sekitar 1,5 meter ini banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Makanan utamanya adalah ikan kecil dan invertebrata.
Satu hal yang membuat belut raksasa ini berbahaya adalah gerakannya yang agresif. Belut Moray ini biasanya mengkonsumsi ikan kecil, krustasea, dan mollusca.
Hewan ini ditemukan di perairan Indo-Pasifik, tetapi juga telah menyebar ke Laut Karibia dan Atlantik Barat. Makannya adalah ikan kecil dan invertebrata.
Gigitan berbisa ular laut berparuh delapan kali lebih beracun daripada ular kobra. 1,5 miligram racunnya cukup untuk membunuh manusia, sementara dosis penuh dapat membunuh sekitar22orang.
Lautan adalah rumah bagi jutaan spesies satwa liar yang belum banyak dieksplorasi. Dilansir dari Scuba, bahkan diperkirakan masih ada sembilan juta spesies lagi yang belum ditemukan. Karena itulah seseorang perlu berhati-hati jika menjelajahi lautan, sebab bisa saja bertemu dengan hewan berbahaya.
Pada dasarnya hewan buas di laut ini terdiri dari beberapa jenis ikan predator yang berada di puncak rantai makanan. Namun tidak semua hewan laut yang berbahaya ini adalah predator.
10 Hewan Buas di Laut
1. Hiu Putih
Hiu putih merupakan salah satu predator laut paling terkenal di lautan, mereka dapat tumbuh hingga panjang 6 meter dan berat lebih dari 2.000 kilogram. Ikan satu ini banyak ditemukan di perairan pesisir di seluruh dunia, terutama di sekitar Afrika Selatan, Australia, dan Amerika Utara. Makanan utama dari hiu putih adalah ikan, anjing laut, hingga bangkai paus.
2. Buaya Air Asin
Reptil terbesar di dunia ini bisa mencapai panjang hingga lebih dari 7 meter. Buaya air asin banyak ditemukan di perairan pesisir, sungai, dan lahan basah di Asia Tenggara dan Australia utara.Perilakunya yang agresif dan ukurannya yang besar ini membuat buaya air asin sangat berbahaya bagi manusia. Umumnya hewan ini memakan ikan, burung, dan mamalia kecil.
3. Paus Orca
Mamalia laut yang memiliki warna hitam putih yang khas ini dikenal sebagai predator puncak di lautan. Raja lautan ini dapat tumbuh hingga panjang 8-10 meter.Orca seringkali berburu dalam kelompok, dan kerap memangsa ikan, anjing laut, pinguin, hingga hiu. Meski buas, hewan ini terkenal sangat cerdas dan terorganisir.
4. Ubur-ubur Kotak
Ubur-ubur yang memiliki bentuk tubuh berbentuk kubus dan tentakel panjang ini sangatlah beracun. Racun yang dimiliki dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, kelumpuhan, dan kadang-kadang kematian.Hewan yang memiliki bentuk indah ini banyak ditemukan di perairan hangat di sekitar Australia dan Asia Tenggara. Ubur-ubur kotak biasa memangsa ikan kecil dan invertebrata laut lainnya.
5. Gurita Cincin Biru
Gurita kecil dengan panjang tubuh hanya sekitar 12-20 cm, ini dikenal karena memiliki corak cincin biru yang indah di sekujur tubuhnya. Meski terlihat indah, jangan sekali-kali berani memegang hewan ini karena sangat beracun.Racun gurita kecil ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada manusia. Racun ini 1.000 kali lebih kuat daripada sianida dan dapat membunuh 26 manusia dewasa dalam hitungan menit. Gurita cincin biru banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis di Pasifik Barat dan Samudra Hindia.
6. Ikan Batu
Meski berukuran kecil dan kerap berkamuflase menjadi batu, ikan ini dikenal sebagai yang paling berbisa di dunia. Sengatan punggung ikan batu bisa sangat menyakitkan dan mematikan bagi manusia.Racun ini juga dapat membunuh orang dewasa dalam waktu kurang dari satu jam jika tidak diobati. Ikan buruk rupa ini banyak ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Hewan ini ber-kamuflase untuk berburu ikan-ikan kecil dan krustasea.
7. Barakuda
Meski memiliki ukuran yang kecil, ikan karnivora ini tetaplah berbahaya karena memiliki gigitan yang kuat dan mampu menyerang dengan kecepatan tinggi.Ikan yang memiliki panjang sekitar 1,5 meter ini banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Makanan utamanya adalah ikan kecil dan invertebrata.
8. Belut Moray
Belut yang memiliki kulit yang licin ini memiliki panjang yang bisa mencapai 3 meter. Hewan ini dapat ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia.Satu hal yang membuat belut raksasa ini berbahaya adalah gerakannya yang agresif. Belut Moray ini biasanya mengkonsumsi ikan kecil, krustasea, dan mollusca.
9. Ikan Singa
Meski memiliki bentuk yang indah, ikan ini sangatlah berbisa. Racun ikan singa dikeluarkan melalui sirip punggung, yang dimana sangat berbahaya jika disentuh oleh manusia.Hewan ini ditemukan di perairan Indo-Pasifik, tetapi juga telah menyebar ke Laut Karibia dan Atlantik Barat. Makannya adalah ikan kecil dan invertebrata.
10. Ular Laut Berparuh
Ular laut berparuh (juga dikenal sebagai ular laut berhidung bengkok) dapat ditemukan di lepas pantai India, Australia, Afrika, dan Laut Arab. Ular ini adalah makhluk yang tidak agresif dan hanya akan menyerang jika diprovokasi.Gigitan berbisa ular laut berparuh delapan kali lebih beracun daripada ular kobra. 1,5 miligram racunnya cukup untuk membunuh manusia, sementara dosis penuh dapat membunuh sekitar22orang.
(dan)