Asal-usul Air di Bumi dan Alam Semesta Akhirnya Terungkap

LONDON - Para ilmuwan telah menemukan bahwa Bumi dan planet lain kemungkinan besar mendapatkan air pertama mereka dari sumber yang tak terduga: planetesimal.



Seperti dilansir dari Earth, Planetesimal adalah benda langit kecil yang terbuat dari es dan batu yang terbentuk di awal tata surya kita.

Sebelumnya, para ilmuwan mengira bahwa air di Bumi berasal dari asteroid dan komet yang menabrak planet kita.

Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa planetesimal lah yang memainkan peran utama dalam membawa air ke Bumi dan planet lain.

Planetesimal ini terbentuk di bagian luar tata surya, di mana suhunya cukup dingin untuk air membeku. Mereka kemudian bermigrasi ke bagian dalam tata surya dan bertabrakan dengan planet muda, termasuk Bumi.

Ketika mereka bertabrakan, es di planetesimal mencair dan berubah menjadi air, yang kemudian terperangkap di permukaan planet.

Penelitian ini didasarkan pada analisis data usia dari jenis meteorit tertentu. Meteorit ini berasal dari planetesimal yang hancur dalam tabrakan dengan benda lain. Dengan mempelajari usia meteorit, para ilmuwan dapat melacak kapan planetesimal terbentuk dan kapan mereka bermigrasi ke bagian dalam tata surya.

Temuan ini memiliki implikasi penting untuk pemahaman kita tentang asal-usul air di Bumi dan planet lain. Ini juga menunjukkan bahwa planetesimal memainkan peran penting dalam pembentukan tata surya kita.

Planetesimal, benda langit kecil yang terbuat dari es dan batu, adalah sumber utama air di Bumi dan planet lain.

Planetesimal ini terbentuk di bagian luar tata surya, di mana suhunya cukup dingin untuk air membeku.
Mereka kemudian bermigrasi ke bagian dalam tata surya dan bertabrakan dengan planet muda, termasuk Bumi.

Es di planetesimal mencair dan berubah menjadi air saat mereka bertabrakan, yang kemudian terperangkap di permukaan planet.

Penelitian ini masih berlangsung, dan para ilmuwan terus mempelajari peran planetesimal dalam pembentukan tata surya kita.