Pohon Baobab Mati, Ilmuwan Tegaskan Bumi dalam Keadaan Genting

Jum'at, 12 Juli 2024 - 16:37 WIB
loading...
Pohon Baobab Mati, Ilmuwan...
Pohon Baobab Mati. FOTO/ EART
A A A
CAPE TOWN - Pohon baobab, terkenal dengan ketahanannya, kini mati dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Pohon-pohon ini , beberapa di antaranya berusia ribuan tahun, dianggap sebagai ikon Afrika dan menjadi bagian penting dari ekosistemnya.



Seperti dilansir dari Earth, kematian mereka menjadi tanda bahaya yang jelas akan dampak perubahan iklim.

Para ilmuwan dari Universitas Babes-Bolyai di Rumania memimpin penelitian untuk menyelidiki penyebab kematian pohon baobab.

Penelitian mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Plants, menunjukkan bahwa peningkatan suhu akibat perubahan iklim kemungkinan besar adalah penyebab utamanya.

Pohon baobab sangat bergantung pada air untuk bertahan hidup. Akarnya yang dangkal tidak dapat mencapai air tanah yang dalam, sehingga mereka bergantung pada curah hujan musiman untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Namun, dengan meningkatnya suhu, curah hujan di banyak bagian Afrika menjadi lebih sedikit dan tidak menentu. Hal ini menyebabkan stres air pada pohon baobab, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit dan hama.

Kematian pohon baobab bukan hanya kerugian bagi keanekaragaman hayati, tetapi juga bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Pohon-pohon ini menyediakan sumber makanan, naungan, dan bahan bakar yang penting. Hilangnya mereka dapat berdampak buruk pada mata pencaharian dan budaya masyarakat lokal.

Penelitian ini menjadi pengingat penting akan dampak serius perubahan iklim terhadap planet kita. Kematian pohon baobab adalah contoh nyata dari bagaimana perubahan iklim dapat mengganggu ekosistem dan membahayakan kehidupan masyarakat.

Upaya untuk memerangi perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca sangat penting untuk melindungi pohon baobab dan ekosistem rapuh lainnya di seluruh dunia.

Selain itu, upaya pelestarian dan reforestasi juga harus dilakukan untuk membantu memulihkan populasi pohon baobab dan membangun ketahanan terhadap efek perubahan iklim di masa depan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)