Teliti Bencana Kebakaran Hutan, Ilmuwan Temukan Keajaiban pada Pohon

Senin, 05 Agustus 2024 - 08:40 WIB
loading...
Teliti Bencana Kebakaran...
Ilmuwan Temukan Keajaiban pada Pohon saat kebakaran hutan. FOTO/ DAILY
A A A
OSLO - Ilmuwan temukan fakta menaril pohon-pohon di hutan ketika terjadi kebakaran hutan dan api membakar pohon secara langsung.



Saat api menjilat tumbuhan, pohon akan menutup jendela dan pintu atau stomata, ini adalah pori-pori kecil pada permukaan daun yang berfungsi untuk pertukaran gas.

Seperti dilansir dari Science Alert, Ketika kualitas udara memburuk akibat asap, pohon akan menutup stomata untuk mencegah masuknya partikel berbahaya.

Tujuan utama dari penutupan stomata adalah untuk melindungi jaringan internal daun dari kerusakan akibat partikel halus dan gas beracun dalam asap.

Penutupan stomata akan mengurangi penyerapan karbon dioksida, yang merupakan bahan baku utama dalam proses fotosintesis. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan pohon dan produksi oksigen.

Dengan tertutupnya stomata, penguapan air melalui daun (transpirasi) juga berkurang. Transpirasi berperan dalam mendinginkan daun, sehingga penutukan stomata dapat menyebabkan peningkatan suhu daun. Suhu daun yang terlalu tinggi dapat merusak jaringan daun.

Penutupan stomata yang berkepanjangan dapat menyebabkan stres fisiologis pada pohon. Stres ini dapat memicu berbagai respons, seperti produksi senyawa kimia pertahanan diri atau bahkan kematian sel.

Perubahan dalam fotosintesis akibat kebakaran hutan dapat mengganggu siklus karbon global. Pohon yang mengalami stres atau kematian akan melepaskan karbon yang tersimpan dalam biomassanya kembali ke atmosfer.

Kebakaran hutan dan polusi udara dapat mengubah komposisi spesies dalam ekosistem hutan. Beberapa spesies mungkin lebih tahan terhadap kondisi yang buruk, sementara spesies lain mungkin mengalami penurunan populasi atau bahkan kepunahan.

Meskipun pohon berusaha melindungi diri, partikel berbahaya dalam asap tetap dapat terdeposisi pada permukaan daun. Partikel ini dapat mengurangi efisiensi fotosintesis dan meningkatkan kerentanan pohon terhadap penyakit.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2033 seconds (0.1#10.140)