Spesifikasi Rudal Balistik Iskander-1000, Rudal Rusia yang Bakal Disebar ke Eropa

Senin, 05 Agustus 2024 - 13:32 WIB
loading...
Spesifikasi Rudal Balistik...
Spesifikasi Rudal Balistik Iskander-1000. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Rudal Balistik Iskander-1000 milik Rusia kemungkinan akan mulai diproduksi dan disebarkan ke sejumlah wilayah Eropa sebagai respon untuk tindakan Amerika Serikat yang melakukan tindakan serupa.



Menurut media lokal, rudal-rudal tersebut dapat disebarkan di Kaliningrad atau wilayah Smolensk, yang memungkinkan Rusia untuk menargetkan hampir setengah dari negara-negara Eropa.

Rudal Iskander-1000 sendiri pertama kali diperkenalkan pada Mei 2024 melalui sebuah video yang memperingati ulang tahun ke-78 lokasi uji coba rudal Kapustin Yar. Kementerian Luar Negeri Rusia mengonfirmasi dimulainya produksi pada 6 Mei 2024.

Rudal balistik jarak menengah Iskander-1000 yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan oleh Biro Desain Bangunan Mesin Rusia (Kolomna). Masih belum ditetapkan secara resmi.

Spesifikasi Rudal Balistik Iskander-1000 (H2)

Rudal Balistik Iskander-1000 didasarkan pada sistem rudal balistik 9K720 Iskander-M yang memiliki jangkauan hingga 1.000 km, atau dua kali lipat jangkauan Iskander-M yang jadi andalan Rusia saat ini.

Rudal ini juga diklaim memiliki hulu ledak yang lebih kuat, dan kemampuan lebih baik untuk menghindari pertahanan udara lawan.

Iskander-1000 diperkirakan mempertahankan tata letak klasik rudal 9M723-1/K5 tetapi dengan peningkatan 10-15 persen dalam volume muatan bahan bakar padat, mesin yang diperbarui, sistem kontrol yang ditingkatkan, dan hulu ledak yang direvisi.

Rudal Rusia ini akan dilengkapi dengan INS dan modul koreksi Comet-P8 GLONASS/GPS atau sistem peperangan elektronik pita X/J/Ka. Penyimpangan rudal dari target (CEP) diperkirakan hanya dalam jarak 5 meter saja.

Rudal balistik Rusia yang baru tersebut kemungkinan akan dilengkapi sistem pemandu inersia otonom, terdapat pula koreksi navigasi satelit dan mungkin pemandu radar berdasarkan peta medan area target selama tahap penerbangan akhir.

Nantinya, sistem propulsi yang digunakan diharapkan berupa mesin roket propelan padat yang mirip dengan rudal 9M723 tetapi berpotensi lebih besar.

Bahan bakar roket dengan denyut yang lebih tinggi berbasis oktogen yang baru kemungkinan juga akan dipasang ke dalam sistem ini. Menurut informasi terbuka yang tersedia, bahan bakar baru ini dapat mendorong rudal hingga kecepatan 2.700 hingga 3.100 m/detik

Dari segi hulu ledak, Rudal ini akan punya fragmentasi berdaya ledak tinggi (HE-Frag) atau hulu ledak cluster yang beratnya mencapai 350 kg pada jarak 900 hingga 1.000 km, atau hulu ledak yang lebih ringan dengan jangkauan 1.250-1.300 km.

Itulah beberapa spesifikasi Rudal Balistik Iskander-1000 yang kemungkinan bakal jadi senjata andalan Rusia berikutnya. Meski begitu, informasi tentang spesifikasi ini masih berupa kemungkinan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)