Roket China Meledak, Muncul Awan Besar Mengelilingi Bumi

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:00 WIB
loading...
A A A

Bahaya Puing Luar Angkasa


Perusahaan yang berbasis di California itu juga menyuarakan keprihatinan tentang peluncuran roket masa depan yang akan dilakukan sebagai bagian dari megakonstelasi.

Audrey Schaffer, wakil presiden strategi dan kebijakan di Slingshot, mengatakan kepada Space.com dalam pernyataan melalui email, "Jika bahkan sebagian kecil dari peluncuran yang diperlukan untuk membangun megakonstelasi China ini menghasilkan puing sebanyak peluncuran pertama ini, hasilnya akan menjadi penambahan yang tidak dapat ditoleransi pada populasi puing luar angkasa di LEO."

Puing-puing luar angkasa pada ketinggian tersebut dapat terus melayang selama beberapa tahun, tergantung pada ukurannya. Situasi bisa menjadi menakutkan jika mereka menghantam pesawat ruang angkasa yang kemudian dapat menyebabkan lebih banyak puing bergerak dengan kecepatan 7,5 kilometer per detik, atau 27.000 km per jam.

Ini bukan pertama kalinya roket Long March 6A menyebarkan puing di luar angkasa. Pada November 2022, hancurnya tahap atas roket tersebut menciptakan ratusan puing. Ini terjadi setelah roket tersebut mengerahkan satelit cuaca Yunhai-3.

Orbital Debris Quarterly News milik NASA yang diterbitkan pada Maret 2023 mencatat sebanyak 533 puing dapat dilacak terbentuk pada Januari 2023. Setiap objek yang berdiameter setidaknya empat inci disebut sebagai puing yang dapat dilacak.
(msf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)