Spesifikasi USS Theodore Roosevelt, Kapal Induk AS yang Jadi Tameng Israel

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 18:05 WIB
loading...
Spesifikasi USS Theodore...
USS Theodore Roosevelt pernah tercatat sebagai kapal perang terbesar di dunia. Foto/AFP
A A A
AMERIKA - Di tengah geopolitik global yang memanas akibat isu Israel dan Palestina, Amerika Serikat (AS) mulai melancarkan intervensi. Dua kapal induk nuklir dikerahkan di kawasan Timur Tengah.

Salah satu kapal induk legendaris, USSTheodore Roosevelt(CVN-71) atau USS TR bersiaga bersama USS Abraham Lincoln. Meski dibuat pada 1975, kemampuan USS TR tak perlu diragukan. Spesifikasinya dalam kapal kelas Nimitz yang andal membuatnya masihberoperasi di Armada ke-7 AS.

Melansir USNI News, Sabtu (24/8/2024) USS TRmeninggalkan Pangkalan Angkatan Laut North Island di San Diego, Californiapada 11 Januari 2024 untuk penempatannya.Angkatan Laut AS memang tengah memfokuskan kekuatannya di Timur Tengah selama beberapa bulan terakhir, baik untuk melindungi pengiriman komersial di Laut Merah maupun untuk mencegah Hizbullah dan Iran berpartisipasi dalam konflik Israel dan Palestina.

USSTRdiawaki oleh Carrier Strike Group 9 (CSG) dan Carrier Air Wing 11. CSG meliputi kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Ticonderoga USSLake Erie(CG-70) dan kapal perusak kelas Arleigh Burke USSHalsey(DDG-97), USSJohn S. McCain(DDG-56) dan USSDaniel Inouye(DDG-118).



Kapal induk tersebut dikerahkan di tengah penghentian operasional armada V-22 Osprey milik militer AS menyusul kecelakaan CV-22B Osprey milik Angkatan Udara di lepas pantai Jepang pada November 2023 lalu. Untuk saat ini, satu detasemen Greyhound C-2A yang bermarkas di Pantai Timur melakukan misi pengiriman di atas kapal induk USSTR.

Menilik spesifikasinya, USS TR pernah tercatat sebagaikapal perang terbesar. Rekor tersebut beralih ke USS Gerald R. Ford yangberoperasi pada 2017.

Detil spesifikasi USS TR memiliki panjang keseluruhan 333 meter danberat benamanlebih dari 100.000 ton. Kapal induk ini menggunakan duareaktor air bertekananA4Wyang mendorong empat poros baling-baling dan dapat menghasilkan kecepatan maksimum lebih dari 30 knot (56km/jam) serta daya maksimum sekitar 260.000 shp (190 MW).



Sebagai hasil dari penggunaan tenaga nuklir, kapal ini mampu beroperasi selama lebih dari 20 tahun tanpa pengisian bahan bakar dan diperkirakan memiliki masa kerja lebih dari 50 tahun.

Dek untuk penerbangan bersiku dari kapal induk menggunakan pengaturan operasional pesawatCATOBAR
berupakatapel uapdankabel penahanuntuk peluncuran dan pendaratan. Selain mempercepat operasi dek penerbangan, hal ini memungkinkan variasi pesawat yang jauh lebih luas dibandingkan dengan pengaturanSTOVLyang digunakan pada kapal induk yang lebih kecil.

Carrier air groupkapal induk ini terdiri dari sekitar 64 pesawat biasanya dikerahkan di atas kapal. Kabin kapal ini pun mampu menampung 5.000-6.000 awak.

Sedangkan kemampuan senjatanya mencakup 2-3 × Sistem Peluncuran Rudal Terpandu Mk 29, masing-masing 8 × rudalRIM-162 ESSMatauRIM-7 Sea Sparrow. Ada pula3–4 ×Phalanx CIWSdengan2 × Sistem Peluncuran Rudal Terpandu Mk 49, masing-masing 21 ×RIM-116 Rolling Airframe Missile. Tersedia pulasistem senapan mesin Mk 38 25 mm.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)