Studi Terbaru Ungkap Gunung Berapi Bulan Masih Aktif saat Dinosaurus Merajai Bumi

Jum'at, 06 September 2024 - 07:54 WIB
loading...
Studi Terbaru Ungkap...
Penelitian tersebut didasarkan pada manik-manik kaca yang diambil dari bulan. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gunung berapi di bulan masih aktif ketika dinosaurus menjelajahi Bumi.

Bukti ini ditemukan dalam tiga “manik-manik kaca kecil” yang diambil dari permukaan bulan dan dibawa ke Bumi pada 2020 oleh pesawat ruang angkasa China.

Komposisi kimia manik-manik tersebut mengindikasikan adanya aktivitas vulkanik di bulan hingga sekitar 120 juta tahun yang lalu, jauh lebih baru dari perkiraan para ilmuwan sebelumnya.

Analisis sebelumnya terhadap sampel batuan dari misi Chang'e 5 menyarankan bahwa gunung berapi di bulan telah padam 2 miliar tahun yang lalu. Bahkan perkiraan sebelumnya mencapai 4 miliar tahun yang lalu.

Penelitian ini diterbitkan di jurnal Science.

"Ini sedikit tidak terduga," kata Julie Stopar, seorang ilmuwan senior di Lunar and Planetary Institute yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Gambar-gambar dari NASA Lunar Reconnaissance Orbiter pada 2014 juga telah menunjukkan kemungkinan adanya aktivitas vulkanik lebih baru.

Manik-manik kaca tersebut adalah bukti fisik pertama, kata Stopar, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi asal-usulnya.

Sampel Chang'e 5 adalah batuan bulan pertama yang dibawa ke Bumi. Terakhir kali batuan bulan dibawah ke bumi dilakukan oleh astronot Apollo NASA dan pesawat ruang angkasa Uni Soviet pada 1970-an. Pada bulan Juni, China juga berhasil membawa kembali sampel dari sisi terjauh bulan.

Penelitian ini dapat membantu memahami berapa lama planet kecil dan bulan - termasuk bulan itu sendiri - dapat tetap aktif secara vulkanik, kata He Yuyang, salah satu penulis studi dari Chinese Academy of Sciences.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)