Imut Banget! Spesies Bunglon Baru Ini Cuma Sebesar Ujung Jari, Habitatnya Terancam Punah!

JAKARTA - Ilmuwan baru saja menemukan spesies bunglon kecil baru di Madagaskar. Bunglon ini bergabung dengan bunglon miniatur lainnya dalam genus Brookesia, subgenus Evoluticauda.

Dengan ukuran sedikit lebih besar dari ujung jari telunjuk, penemuannya di habitat yang saat ini sangat terancam di Madagaskar merupakan hal yang luar biasa.

Bunglon Mini Pertama yang Ditemukan di Hutan Pesisir

Spesies baru ini diberi nama Brookesia nofy, sesuai nama hutan tempat ditemukannya, yaitu Ankanin'ny Nofy.

Hutan ini terletak di dekat permukaan laut dan merupakan hutan pesisir. Dengan demikian, B. nofy menjadi bunglon mini pertama yang ditemukan di habitat semacam ini.

Hutan Ankanin'ny Nofy juga merupakan tempat wisata populer, yang turut berkontribusi pada penemuan spesies ini.

Penemuan Berkat Media Sosial

Foto-foto yang diunggah di media sosial memberi tahu tim ilmuwan bahwa mungkin ada spesies baru yang berkeliaran di tengah-tengah mereka.

Hebatnya, ketika mereka pergi mencarinya, mereka berhasil menemukannya. Padahal, misi tersebut sama saja dengan mencari jarum di tumpukan jerami.

Tantangan Menemukan Bunglon Mini

Bunglon-bunglon ini tidak mudah dilacak, tetapi seperti yang dikatakan Mark D Scherz kepada IFLScience setelah penemuan bunglon mini lainnya, Anda akan semakin mahir melacaknya.

"Dibutuhkan banyak kesabaran dan kejelian. Dengan latihan, seseorang bisa menjadi relatif mahir dalam hal ini, tetapi kami sering bekerja dengan pemandu lokal yang juga ahli dalam menemukan bunglon kecil ini."

Keunikan Genus Brookesia
Genus Brookesia adalah rumah bagi beberapa bunglon daun yang benar-benar luar biasa, dinamakan demikian karena warnanya.

Beberapa sangat unik, seperti B. perarmata, dan yang lainnya sangat kecil, seperti B. micra. Dengan panjang sekitar 33 milimeter, B. nofy bukanlah yang terkecil di dunia. Gelar itu, untuk saat ini, diberikan kepada B. nana.

Habitat yang Terancam

Tidak ada yang istimewa dari bunglon Brookesia terbaru ini, tetapi ia menonjol karena pilihan habitatnya.

"Meskipun Brookesia nofy tidak memiliki ciri-ciri eksternal yang mencolok atau spektakuler, ini adalah salah satu contoh dari keragaman besar bunglon mini di Madagaskar, yang sebagian besar tampaknya terbatas pada rentang distribusi yang sangat kecil," kata penulis studi Miguel Vences kepada IFLScience. "Spesies ini khususnya adalah satu-satunya bunglon mini di Madagaskar yang diketahui hidup di hutan pesisir, salah satu jenis habitat yang paling terancam."



"Selain itu, sangat mengejutkan bahwa satu-satunya tempat berlindung yang tampaknya aman bagi spesies ini adalah hutan milik pribadi yang digunakan untuk ekowisata, sementara beberapa petak hutan alami yang tersisa di sekitarnya berada di bawah tekanan berat saat ini oleh pertanian tebangdanbakar."