Ilmuwan Temukan Fosil Pohon di Wilayah Tertandus di Bumi
loading...
A
A
A
Mereka kemudian mempelajari serbuk sari dan spora mikroskopis yang ditemukan di lahan gambut. Untuk tujuan ini, sisa-sisa tersebut dibawa ke Universitas New South Wales di Australia, tempat mikroskop elektron dapat menghasilkan gambar kayu yang terperinci.
Setelah menganalisis spora, tim menyimpulkan batang dan cabang pohon itu berusia antara 15 juta hingga 30 juta tahun.
Mereka juga menentukan kondisi tempat pohon-pohon ini tumbuh. Jutaan tahun yang lalu, hutan hujan di Kepulauan Falkland pasti mirip dengan Patagonia modern, lebih basah dan lebih hangat.
Para peneliti juga mencoba memahami mengapa pohon tidak tumbuh di Kepulauan Falkland padahal pohon-pohon tersebut berada di garis lintang yang sama dengan Amerika Selatan.
Mereka berteori bahwa angin kencang dan tanah gambut yang asam mungkin menjadi alasan mengapa daerah itu hampir tandus.
Setelah menganalisis spora, tim menyimpulkan batang dan cabang pohon itu berusia antara 15 juta hingga 30 juta tahun.
Mereka juga menentukan kondisi tempat pohon-pohon ini tumbuh. Jutaan tahun yang lalu, hutan hujan di Kepulauan Falkland pasti mirip dengan Patagonia modern, lebih basah dan lebih hangat.
Para peneliti juga mencoba memahami mengapa pohon tidak tumbuh di Kepulauan Falkland padahal pohon-pohon tersebut berada di garis lintang yang sama dengan Amerika Selatan.
Mereka berteori bahwa angin kencang dan tanah gambut yang asam mungkin menjadi alasan mengapa daerah itu hampir tandus.
(wbs)