Staffordshire Hoard, Koleksi Emas Terbesar yang Pernah Ditemukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak harta karun emas yang berhasil ditemukan di berbagai penjuru dunia. Namun, penemuan di lahan pertanian di Hammerwich, Inggris , oleh seorang pendetektor logam pada 2009 silam, masih menjadi yang terbesar di dunia.
Belakangan kumpulan harta karun emas itu dijuluki Staffordshire Hoard. Nama ini merujuk pada koleksi emas terbesar dari jenisnya yang pernah ditemukan dari era Anglo Saxon, berjumlah hampir 4.000 item.
Dilansir dari Greek Reporter, Sabtu (12/10/2024) potongan-potongannya sebagian besar adalah jenis militer dan terbuat dari emas dan perak. Awalnya sang penemu hanya berhasil memindai sejumlah logam berharga. Menyadari ada sesuatu yang besar dia lantas meminta bantuan pakar dari Staffordshire and West Midlands Portable Antiquities Scheme.
Para ahli kemudian melakukan penggalian penuh di situs tersebut dengan persetujuan pemilik tanah. Upaya ini segera menarik bantuan dari Birmingham Archaeology.
Setelah barang-barang dikumpulkan, proyek selama 10 tahun dilakukan untuk melestarikan dan memeriksa harta karun tersebut. Pada tahun 2019, hasil studi ini diterbitkan dalam buku berjudul The Staffordshire Hoard: An Anglo-Saxon Treasure and dibagikan secara online.
Birmingham Museums mengatakan benda-benda kuno tersebut dibersihkan dengan hati-hati selama waktu ini. Benda-benda tersebut juga dipindai dengan sinar-X untuk mengetahui lebih banyak informasi tentangnya.
Banyak dari item yang terfragmentasi dari Staffordshire Hoard dirakit kembali dengan susah payah. Banyak yang tidak lengkap, dan para ahli bekerja tanpa lelah untuk mencocokkan potongan-potongan yang pernah menjadi bagian dari objek yang sama.
Koleksi emas terbesar Staffordshire Hoard disinyalir berasal dari abad ke-7. Penelitian telah mengungkapkan asal usul dan usia harta karun tersebut, tetapi masih ada misteri seputar koleksinya. Menurut Birmingham Museums, para arkeolog meyakini harta karun tersebut dikuburkan pada abad ke-7 antara tahun 650 dan 675 Masehi.
Para ahli Stoke Museums menyebutkan sebagian besar penemuan di era ini adalah bros dan liontin seperti perhiasan, yang mungkin membantu menjelaskan penemuan lain dari periode yang sama.
Selain itu, fokus Staffordshire Hoard pada barang-barang terkait perang adalah fitur utama. Koleksi ini tidak biasa karena sebagian besar adalah perlengkapan militer, berbeda dengan banyak penemuan lain pada periode tersebut.
Helm perang kuno adalah salah satu potongan yang paling signifikan. Namun, ketika ditemukan, helm tersebut dalam keadaan hancur. Ada sekitar 1.000 pecahan. Helm ini menurut para sejarawan pada masa jayanya dipakai oleh seorang raja.
Dua replika helm dibuat setelah berbulan-bulan penelitian. Salah satunya dipajang di Potteries Museum & Art Gallery di Stoke-on-Trent, sementara yang lainnya dapat dilihat di Birmingham Museum and Art Gallery.
Belakangan kumpulan harta karun emas itu dijuluki Staffordshire Hoard. Nama ini merujuk pada koleksi emas terbesar dari jenisnya yang pernah ditemukan dari era Anglo Saxon, berjumlah hampir 4.000 item.
Dilansir dari Greek Reporter, Sabtu (12/10/2024) potongan-potongannya sebagian besar adalah jenis militer dan terbuat dari emas dan perak. Awalnya sang penemu hanya berhasil memindai sejumlah logam berharga. Menyadari ada sesuatu yang besar dia lantas meminta bantuan pakar dari Staffordshire and West Midlands Portable Antiquities Scheme.
Para ahli kemudian melakukan penggalian penuh di situs tersebut dengan persetujuan pemilik tanah. Upaya ini segera menarik bantuan dari Birmingham Archaeology.
Setelah barang-barang dikumpulkan, proyek selama 10 tahun dilakukan untuk melestarikan dan memeriksa harta karun tersebut. Pada tahun 2019, hasil studi ini diterbitkan dalam buku berjudul The Staffordshire Hoard: An Anglo-Saxon Treasure and dibagikan secara online.
Birmingham Museums mengatakan benda-benda kuno tersebut dibersihkan dengan hati-hati selama waktu ini. Benda-benda tersebut juga dipindai dengan sinar-X untuk mengetahui lebih banyak informasi tentangnya.
Banyak dari item yang terfragmentasi dari Staffordshire Hoard dirakit kembali dengan susah payah. Banyak yang tidak lengkap, dan para ahli bekerja tanpa lelah untuk mencocokkan potongan-potongan yang pernah menjadi bagian dari objek yang sama.
Koleksi emas terbesar Staffordshire Hoard disinyalir berasal dari abad ke-7. Penelitian telah mengungkapkan asal usul dan usia harta karun tersebut, tetapi masih ada misteri seputar koleksinya. Menurut Birmingham Museums, para arkeolog meyakini harta karun tersebut dikuburkan pada abad ke-7 antara tahun 650 dan 675 Masehi.
Para ahli Stoke Museums menyebutkan sebagian besar penemuan di era ini adalah bros dan liontin seperti perhiasan, yang mungkin membantu menjelaskan penemuan lain dari periode yang sama.
Selain itu, fokus Staffordshire Hoard pada barang-barang terkait perang adalah fitur utama. Koleksi ini tidak biasa karena sebagian besar adalah perlengkapan militer, berbeda dengan banyak penemuan lain pada periode tersebut.
Helm perang kuno adalah salah satu potongan yang paling signifikan. Namun, ketika ditemukan, helm tersebut dalam keadaan hancur. Ada sekitar 1.000 pecahan. Helm ini menurut para sejarawan pada masa jayanya dipakai oleh seorang raja.
Dua replika helm dibuat setelah berbulan-bulan penelitian. Salah satunya dipajang di Potteries Museum & Art Gallery di Stoke-on-Trent, sementara yang lainnya dapat dilihat di Birmingham Museum and Art Gallery.
(msf)