4 Wilayah AS Dihujani Cahaya Hijau dari Langit, Warga: Serangan Alien

LONDON - Masyarakat di Amerika Serikat bagian tengah meliputi Colorado, Texas, Oklahoma, dan Kansas dibuat bingung saat melihat benda bercahaya misterius jatuh dari langit dan pecah berkeping-keping di berbagai negara bagian.



Kilatan cahaya terang muncul di atas negara bagian tersebut, yang membuat banyak orang bertanya-tanya apakah itu bola api, hujan meteor, atau semacam serangan alien.

Fenomena tersebut dilaporkan oleh puluhan orang sekitar pukul 9 malam ET yang mengatakan bahwa cahaya tersebut tampak melesat di langit selama sekitar 60 detik sebelum menghilang.

Pertunjukan spektakuler itu diabadikan oleh banyak orang yang melihat garis-garis merah dan jingga bersinar di berbagai bagian sebelum meredup dan menghilang di langit malam, demikian laporan The Daily Mail.

Berbicara mengenai hal tersebut, seorang penduduk Texas mengatakan, "Awalnya tampak seperti melaju lurus ke arah langit, lalu melintas tepat di atas kepala kami, dan kami dapat melihatnya hancur saat melaju tepat di atas kami."

Di Lone Star State, penduduk lain mengatakan bahwa itu adalah "peristiwa meteor paling terang yang pernah saya saksikan."

Astronom dan ahli puing orbit Jonathan McDowell mengungkapkan bahwa pertunjukan cahaya misterius itu adalah hasil pecahnya satelit SpaceX Starlink saat memasuki kembali atmosfer Bumi.

Ribuan satelit Starlink milik SpaceX terus mengorbit Bumi dan memastikan bahwa akses internet menjangkau daerah-daerah terpencil.

Ketika misi mereka berakhir, satelit internet masuk kembali ke atmosfer Bumi untuk menghindari pengisian orbit planet dengan sampah antariksa apa pun.

Berbicara kepada Space.com, McDowell mengatakan bahwa satelit-satelit ini "mendominasi" kekacauan di atmosfer Bumi, seraya menambahkan bahwa 'kini ada masuk kembali Starlink hampir setiap hari, terkadang berkali-kali."

Ketika satelit ini masuk kembali, ia terbang di atas negara bagian Washington dan bergerak ke tenggara sebelum menghilang di atas Texas utara.

Berbicara tentang satelit tersebut, seorang warga Oklahoma mengatakan bahwa satelit tersebut tampak seperti "bola api terang yang mengarah ke tenggara, bergerak lambat, tampak seperti terbelah menjadi 3 bagian," sementara yang lain menyebutnya sebagai 'hal terkeren yang pernah saya lihat."

Dalam lima tahun terakhir, jumlah satelit Starlink yang kembali memasuki atmosfer telah meningkat drastis.

"Kami melihat peningkatan serupa dalam jumlah satelit sekarang karena ratusan satelit Starlink mulai diturunkan," kata McDowell, saat berbicara kepada Space.com.