3 Fakta Orbit Planet di Tata Surya yang Sesuai dengan Penjelasan di Al Quran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Al Quran, sebagai kitab suci umat Islam, memuat banyak ayat yang mengungkap fenomena alam semesta. Menariknya, beberapa ayat tersebut sejalan dengan penemuan ilmiah modern tentang orbit planet di tata surya.
Berikut 3 fakta orbit planet yang sesuai dengan penjelasan di Al-Qur'an:
1. Planet-planet Beredar pada Orbitnya Masing-masing
Setiap planet di tata surya mengorbit Matahari pada jalur elips yang tetap, tidak bertabrakan atau saling mendahului. Hukum Kepler tentang gerak planet menjelaskan bentuk orbit, kecepatan, dan hubungan antara jarak planet dengan Matahari.
Al-Qur'an:
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (QS. Al-Anbiya: 33)
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (QS. Yasin: 38)
"Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya." (QS. Yasin: 40)
Ayat-ayat tersebut menegaskan bahwa matahari dan bulan memiliki garis edar masing-masing dan bergerak secara teratur.
Ini sesuai dengan fakta ilmiah bahwa planet-planet, termasuk Bumi yang mengalami siang dan malam, beredar pada orbitnya sendiri mengelilingi Matahari.
Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat-ayat tersebut menunjukkan kekuasaan Allah dalam menciptakan dan mengatur alam semesta dengan sistem yang teratur.
Buku "Sains dalam Al-Qur'an" karya Dr. Nadiah Thayyarah menjelaskan kesesuaian ayat-ayat Al-Qur'an dengan penemuan ilmiah tentang tata surya.
Al-Qur'an:
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (QS. Adz-Dzariyat: 7)
Kata "jalan-jalan" dalam ayat tersebut dapat diinterpretasikan sebagai lintasan atau orbit planet yang beragam bentuknya.
Bentuk elips orbit planet menunjukkan bahwa jarak planet ke Matahari berubah-ubah selama mengorbit.
Tafsir Al-Misbah karya Prof. Quraish Shihab menyebutkan bahwa ayat tersebut menunjukkan luasnya ilmu Allah tentang alam semesta dan kerumitan sistem orbit planet.
Al-Qur'an:
"Dan tiap-tiap benda langit itu beredar dalam garis edarnya." (QS. Al-Anbiya: 33)
Ayat ini menegaskan bahwa semua benda langit memiliki garis edar dan bergerak secara terus-menerus.
Ini sejalan dengan penemuan astronomi modern bahwa semua benda langit mengalami gerakan, baik rotasi maupun revolusi.
Buku "Mukjizat Ilmiah dalam Al-Qur'an" karya Dr. Zakir Naik menyebutkan bahwa ayat ini merupakan bukti kebenaran Al-Qur'an yang sejalan dengan penemuanilmiahmodern.
Berikut 3 fakta orbit planet yang sesuai dengan penjelasan di Al-Qur'an:
1. Planet-planet Beredar pada Orbitnya Masing-masing
Setiap planet di tata surya mengorbit Matahari pada jalur elips yang tetap, tidak bertabrakan atau saling mendahului. Hukum Kepler tentang gerak planet menjelaskan bentuk orbit, kecepatan, dan hubungan antara jarak planet dengan Matahari.Al-Qur'an:
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (QS. Al-Anbiya: 33)
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (QS. Yasin: 38)
"Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya." (QS. Yasin: 40)
Ayat-ayat tersebut menegaskan bahwa matahari dan bulan memiliki garis edar masing-masing dan bergerak secara teratur.
Ini sesuai dengan fakta ilmiah bahwa planet-planet, termasuk Bumi yang mengalami siang dan malam, beredar pada orbitnya sendiri mengelilingi Matahari.
Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat-ayat tersebut menunjukkan kekuasaan Allah dalam menciptakan dan mengatur alam semesta dengan sistem yang teratur.
Buku "Sains dalam Al-Qur'an" karya Dr. Nadiah Thayyarah menjelaskan kesesuaian ayat-ayat Al-Qur'an dengan penemuan ilmiah tentang tata surya.
2. Bentuk Orbit Planet yang Elips
Orbit planet berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna. Hal ini dibuktikan oleh Johannes Kepler melalui observasi dan perhitungan matematis.Al-Qur'an:
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (QS. Adz-Dzariyat: 7)
Kata "jalan-jalan" dalam ayat tersebut dapat diinterpretasikan sebagai lintasan atau orbit planet yang beragam bentuknya.
Bentuk elips orbit planet menunjukkan bahwa jarak planet ke Matahari berubah-ubah selama mengorbit.
Tafsir Al-Misbah karya Prof. Quraish Shihab menyebutkan bahwa ayat tersebut menunjukkan luasnya ilmu Allah tentang alam semesta dan kerumitan sistem orbit planet.
3. Semua Benda Langit Bergerak
Tidak ada benda langit yang diam di alam semesta. Semua benda langit, termasuk planet, bintang, dan galaksi, bergerak dalam orbitnya masing-masing.Al-Qur'an:
"Dan tiap-tiap benda langit itu beredar dalam garis edarnya." (QS. Al-Anbiya: 33)
Ayat ini menegaskan bahwa semua benda langit memiliki garis edar dan bergerak secara terus-menerus.
Ini sejalan dengan penemuan astronomi modern bahwa semua benda langit mengalami gerakan, baik rotasi maupun revolusi.
Buku "Mukjizat Ilmiah dalam Al-Qur'an" karya Dr. Zakir Naik menyebutkan bahwa ayat ini merupakan bukti kebenaran Al-Qur'an yang sejalan dengan penemuanilmiahmodern.
(dan)