Letusan Dahsyat Serupa Gunung Berapi Tambora Diklaim Akan Terjadi
loading...
A
A
A
Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan bahwa sekitar 716 gunung berapi di seluruh dunia, atau 58 persen di antaranya diketahui aktif dan berada di permukaan, dapat dipicu oleh curah hujan yang lebih ekstrem, jelas Aubry.
Dia mengatakan hal ini meningkatkan risiko Zaman Es mini yang berbahaya. “Oleh karena itu, kami memperkirakan risiko erupsi lebih besar lagi,” katanya.
Ledakan Gunung Tambora adalah yang terbesar yang pernah dicatat oleh manusia yang mencapai peringkat 7 atau super-kolosal pada Volcanic Explosivity Index, peringkat tertinggi kedua dalam indeks.
Gunung berapi yang masih aktif ini merupakan salah satu puncak tertinggi di kepulauan Indonesia.
Letusan mencapai puncaknya pada bulan April 1815, ketika meledak dengan sangat keras hingga terdengar di Pulau Sumatera, lebih dari 1.930 km jauhnya.
Korban tewas akibat letusan itu diperkirakan mencapai 71.000 orang dan awan abu tebal turun di banyak pulau yang berada sangat jauh dari gunung tersebut.
Dia mengatakan hal ini meningkatkan risiko Zaman Es mini yang berbahaya. “Oleh karena itu, kami memperkirakan risiko erupsi lebih besar lagi,” katanya.
Ledakan Gunung Tambora adalah yang terbesar yang pernah dicatat oleh manusia yang mencapai peringkat 7 atau super-kolosal pada Volcanic Explosivity Index, peringkat tertinggi kedua dalam indeks.
Gunung berapi yang masih aktif ini merupakan salah satu puncak tertinggi di kepulauan Indonesia.
Letusan mencapai puncaknya pada bulan April 1815, ketika meledak dengan sangat keras hingga terdengar di Pulau Sumatera, lebih dari 1.930 km jauhnya.
Korban tewas akibat letusan itu diperkirakan mencapai 71.000 orang dan awan abu tebal turun di banyak pulau yang berada sangat jauh dari gunung tersebut.
(wbs)