Lima Fenomena Astronomi yang akan Terjadi di Pekan Kedua September 2020

Minggu, 13 September 2020 - 07:57 WIB
loading...
A A A
Deklinasi Bulan ketika mencapai maksimum bervariasi antara 18,3 derajat hingga 28,6 derajat. Bulan berada di arah Utara ketika kulminasi yang terjadi satu jam setelah terbit Matahari (sekitar pukul 07.00 WIB) dan terletak di konstelasi Gemini.

Fenomena ini berada di atas ufuk, sejak pukul 01.15 WIB hingga 12.45 WIB dari arah Timur-Timur Laut hingga Barat-Barat Laut.

4. Oposisi Neptunus
Oposisi Neptunus akan terjadi pada 12 September 2020, dimana ko firgurasi ketika Matahari, Bumi dan Neptunus tampak segaris lurus dan Neptunus terletak pada posisi berlawanan arah terhadap Matahari.

Neptunus akan berada di atas ufuk mulai pukul 19.00 WIB hingga 04.30 WIB keesokan harinya. Lali berkulminasi menjelang tengah malam di dekat Zenit.

Neptunus dapat ditemukan di konstelasi Aquarius. Untuk melihatnya, pastikan cuaca cerah dan bebas dari polusi cahaya ataupun penghalang lainnya agar dapat menyaksikan titik biru pucat ini.

5. Triple Konjungsi Bulan-Venus-Beehive
Fenomena lain yang akan terjadi pada 14 September 2020 adalah Tripel Konjungsi Bulan-Venus-Beehive, yang dapat diamati sejak pukul 03.30 WIB hingga 05.30 WIB dari arah Timur-Timur Laut.

Gugus Beehive atas sarang lebah merupakan gugus bintang terbuka yang terletak di konstelasi Cancer. Gugus bintang ini terdiri dari 50-100 bintang dan dikenal sebagai Paresepe atau Manger. (Baca juga: Magis Fenomena eSports, Olahraga Gamer Pencetak Jutawan )

Dalam sistem manzilah Arab, Beehive disebut sebagai manzilah an-Natsrah yang berarti hidung singa. Gugus Beehive memiliki magnitudo visual +3 sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang jika kondisi langit cerah dan bebas dari polusi udara.
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)