Air dan Inhalasi Hidrogen Bantu Penanganan Penyakit Penyerta COVID-19

Selasa, 15 September 2020 - 20:36 WIB
loading...
Air dan Inhalasi Hidrogen...
LiveWell Global, distributor generator portabel air hidrogen, Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler menyatakan, air hidrogen telah diteliti oleh banyak peneliti di dunia dan sudah teruji memiliki efek antioksidan, antiinflamansi dan antiopoptosis. FOTO/IST
A A A
Masa-masa pandemik Covid-19 seperti saat ini dibutuhkan tubuh yang sehat dan tentunya imunitas tubuh yang baik pula. Oleh karena orang-orang yang mengidap penyakit jantung, kanker dan hipertensi berdasarkan riset para ahli sangat rentan terinfesi virus Corona



Menurut dr. Bintang Cristo Fernando, Sp.BS yang juga Kepala Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta pada saat memberikan seminar kesehatan online LiveWell Global, Jumat 11 September, bahwa orang yang memiliki hipertensi lebih mudah terjangkit Covid-19.

"Karena disebabkan pembuluh darah penderita hipertensi tidak lagi dalam kondisi baik dan kemungkinan terjadi komplikasi ke organ jantung, ginjal serta kekebalan tubuh juga semakin menurun," ujar dokter Bintang yang juga menjadi tenaga medis Covid -19 RS PGI Cikini.
Air dan Inhalasi Hidrogen Bantu Penanganan Penyakit Penyerta COVID-19

Penyakit penyerta ini memperburuk kondisi pasien Covid-19 karena menurunkan imunitas sehingga tubuh rentan terkena penyakit.

"Selain tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat dan disiplin, bagi orang-orang pengidap penyakit penyerta dianjurkan untuk memperbaiki kondisi imun tubuh, mengatasi keluhan klinis, dan tetap kontrol faktor komorbidnya," jelas dokter spesialis bedah saraf yang pernah tergabung dalam tim medis Asian Games 2018 ini.

Makan makanan dengan menu gizi yang seimbang, olahraga teratur dan tepat merupakan cara yang bisa memperbaiki imun. Dokter Bintang juga menyarankan perlunya antioksidan sebagai asupan tubuh untuk tetap meningkatkan imun.

"Salah satu antioksidan tinggi kini bisa didapat dari minum dan inhalasi hidrogen. Banyak penelitian yang saya ketahui bahwa minum dan inhalasi hidrogen dapat sebagai antioksidan untuk bantu perawatan gangguan kardiovaskular, diabetes, dan paru-paru," tuturnya.

Menurut dokter Bintang, air dan inhalasi hidrogen yang diminum akan masuk ke dalam tubuh dan pencernaan serta akan menyerap sampai ke sel-sel tubuh karena molekul hidrogen amat sangat ringan. Sedangkan dengan cara inhalasi maka akan masuk langsung ke rongga paru-paru sampai ke alveoli dan masuk ke dalam pembuluh darah.
Air dan Inhalasi Hidrogen Bantu Penanganan Penyakit Penyerta COVID-19

"Penggunaan hidrogen ini memiliki beragam manfaat dan fungsi, contohnya saat sampai di paru-paru, hidrogen memiliki fungsi sebagai antioksidan yang mendukung detoksifikasi sel. Jika sel-sel di paru-paru itu sedang mengalami toxifikasi seperti CO-nya tinggi, tidak bekerja, atau sedang bengkak, antioksidan berfungsi untuk melakukan detoksifikasi sel. Hal itu membuat sel tersebut terhidrasi dan permukaan sel mitokondria yang sudah terganggu akan baik kembali sehingga sel dapat bekerja lagi secara optimal seperti biasa dan mempercepat produksi kekebalan tubuh," jelas dokter Bintang.

Sementara itu, Leonardo Wiesan selaku Co-Founder LiveWell Global, distributor generator portabel air hidrogen, Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler menyatakan, air hidrogen telah diteliti oleh banyak peneliti di dunia dan sudah teruji memiliki efek antioksidan, antiinflamansi dan antiopoptosis.

"Saat ini minum dan inhalasi hidrogen sudah sangat mudah caranya. Kami medatangkan teknologi dari Korea Selatan bernama Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler yang menggunakan teknologi Proton Exchange Membrane, artinya semua jenis air yang layak minum, dimasukan ke dalam Hydro-Gen Fontaine, lalu diproses tiga menit maka akan menghasilkan molekul hidrogen yang tinggi mencapai 1500 part per billion,” ujar Leonardo.

"Berkaitan dengan Covid- 19, para peneliti bahkan sudah melansir hasil penelitian terhadap pasien Covid -19 di Tiongkok yang membaik kondisinya dengan penggunaan inhalasi hidrogen dan oksigen. Hal ini diungkapkan oleh Tyler W. Lebaron, Pendiri Molecular Hydrogen Institute," jelas Leonardo saat sesi seminar kesehatan LiveWell Global, Jumat 11 September lalu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2308 seconds (0.1#10.140)