NASA Rancang Toilet Rp338 Miliar untuk Buang Air di Antariksa
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat( NASA) berhasil merancang toilet super mewah seharga 23 juta dolar AS (sekitar Rp 338 miliar). BACA JUGA- Giliran Isuzu X-Series Bikin Panas Dingin Hilux dan Triton
BACA JUGA- Kawasaki Bikin Helikopter K-RACER Bermesin Ninja H2R
Rencananya, toilet ini akan diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Toilet ini diharapkan bisa digunakan dalam misi masa depan ke bulan.
Toilet tersebut akan menggunakan sistem vakum. NASA mendesain toilet ini agar lebih nyaman untuk astronot wanita. Hal ini berbeda dengan model toilet sebelumnya.
"Bagina besar dar proyek kami adalah mengkoptimalkan pengunaan toilet untuk kru wanita," kata manajer proyek NASA Melissa McKinley, dikutip dari BBC, Sabtu (10/10/2020).
Di dalamnya, terdapat Sistem Pengelolaan Sampah Universal (UWMS). Toilet luar angkasa berbahan titanium yang baru ini menurut NASA akan lebih mempermudah para astronot selama misi luar angkasa.
Toilet tersebut menggunakan sistem vakum yang akan menyedot limbah dari tubuh di lingkungan tanpa gravitasi. Toilet ini juga disusun terletak di dalam bilik sehingga menjaga keamanan privasi.
Dengan berat 45kg dan tinggi 71cm, toilet ini 65% lebih kecil dan 40% lebih ringan dari toilet yang saat ini digunakan.
NASA, kata Melissa, sudah menghabiskan banyak waktu bekerja dengan awak kapal dan melakukan evaluasi agar toilet dapat berfungsi dengan baik.
Perbaikan desain ini akan diuji di ISS sebelum akhirnya dibuat menjadi kapsul Orion yang akan membawa astronot ke Bulan.
BACA JUGA- Kawasaki Bikin Helikopter K-RACER Bermesin Ninja H2R
Rencananya, toilet ini akan diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Toilet ini diharapkan bisa digunakan dalam misi masa depan ke bulan.
Toilet tersebut akan menggunakan sistem vakum. NASA mendesain toilet ini agar lebih nyaman untuk astronot wanita. Hal ini berbeda dengan model toilet sebelumnya.
"Bagina besar dar proyek kami adalah mengkoptimalkan pengunaan toilet untuk kru wanita," kata manajer proyek NASA Melissa McKinley, dikutip dari BBC, Sabtu (10/10/2020).
Di dalamnya, terdapat Sistem Pengelolaan Sampah Universal (UWMS). Toilet luar angkasa berbahan titanium yang baru ini menurut NASA akan lebih mempermudah para astronot selama misi luar angkasa.
Toilet tersebut menggunakan sistem vakum yang akan menyedot limbah dari tubuh di lingkungan tanpa gravitasi. Toilet ini juga disusun terletak di dalam bilik sehingga menjaga keamanan privasi.
Dengan berat 45kg dan tinggi 71cm, toilet ini 65% lebih kecil dan 40% lebih ringan dari toilet yang saat ini digunakan.
NASA, kata Melissa, sudah menghabiskan banyak waktu bekerja dengan awak kapal dan melakukan evaluasi agar toilet dapat berfungsi dengan baik.
Perbaikan desain ini akan diuji di ISS sebelum akhirnya dibuat menjadi kapsul Orion yang akan membawa astronot ke Bulan.
(wbs)