Inggris Menjajal Mobil Otonom di Jalan Raya Sepanjang Waktu

Perusahaan teknologi asal Inggris, Oxbotica, sedang melakukan uji coba kendaraan otonom di jalan raya secara berulang. Mereka mendapat dukungan dari pemerintah Inggris untuk menerapkan kendaraan otonom di beberapa kota di Inggris.

Mobil uji yang terdiri dari enam Ford Mondeos ini mengemudi sendiri di jalanan Oxford untuk menguji kemampuannya. Mobil dilengkapi dengan 12 kamera, 13 sensor lidar dan dua sensor radar agar dapat menavigasi secara mandiri.

Baca juga : Inggris Sebut China Coba Bangun Kekuatan Militer Maritim Terbesar di Dunia

Oxbotica akan melakukan uji coba hingga Maret 2021 untuk melihat seberapa efektif dan efisien saat mobil otonom melaju sendiri. Ini sekaligus menguji kemampuan mobil di sepanjang waktu dan semua cuaca.

Dalam peraturan uji coba mobil otonom di Inggris, seseorang harus duduk di kursi pengemudi tapi tidak boleh menyentuk setir atau pedal. Mereka hanya boleh duduk hingga mobil otonom mengantarkan mereka ke tempat tujuan.

Uji coba di Oxford merupakan bagian dari proyek Endeavour yang didukung oleh pemerintah Inggris. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah Inggris menggelontorkan dana sebesar GBP 12,3 juta untuk kesuksesan mobil otonom.

Selama lima bulan ke depan, enam kendaraan tadi akan berjalan sendiri antara Stasiun Parkway dan stasiun utama di Oxford. Perjalanan ini menempuh jarak sekitar 14 km untuk pulang-pergi.

Bos inovasi, Laura Peacock, mengatakan bahwa kota itu telah berada di garis depan mobilitas otonom selama empat tahun terakhir. Ini pertanda kemajuan yang telah dibuat dalam sistem Connected Autonomous Vehicle (CAV).

"Mulai dari simulasi, uji coba di lingkungan terisolasi, dan sekarang ke uji coba publik langsung di jalan raya pertama di Oxford," kata Peacock, dikutip dari Dailymail.

Mobil otonom ini rencananya akan dilarikan ke berbagai kota di Inggris setelah uji coba Oxford berakhir. Namun, beberapa pejabat wilayah belum mengonfirmasi persetujuan dari penggunaan mobil otonom tersebut.

"Tantangannya adalah setiap tempat memiliki perbedaan situasi dan kondisi," kata Wakil Presiden Oxbotica dan direktur program Endeavour Graeme Smith.

Pengujian kendaraan di setiap lokasi yang berbeda akan menambah data untuk sistem self driving. Perusahaan Oxbotica melihat adanya kemungkinan perangkat lunak yang perlu diganti saat kondisinya berbeda.

"Melakukan uji coba di lokasi yang berbeda akan mendapatkan ide yang lebih baik tentang bagaimana membuat dewan dan komunitas bergabung dengan ide mobil tanpa pengemudi," tambahnya.

Proyek Endeavour yang diluncurkan pada 2019 merupakan konsorsium dari berbagai kendaraan otonom dan perusahaan teknologi pintar. Proyek ini juga mendapat pendanaan dari pemerintah Inggris untuk membuat Pusat Kendaraan Otonomi Terhubung.