NASA Ungkap Gambar Penjelajahan di Asteroid Bennu

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 12:27 WIB
loading...
NASA Ungkap Gambar Penjelajahan...
Gambar yang ditunjukan NASA tepat setelah pesawat OSIRIS-REx mendarat dan memperlihatkan lengan robotik yang menembus regolith Asteroid Bennu. Foto/NASA
A A A
HOUSTON - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis gambar pertama pascapendaratan bersejarah di Bennu , asteroid yang diprediksi menyimpan bahan penyusun kehidupan. (Baca juga: Habiskan Rp12 Triliun, OSIRIS-REx NASA Sukses Ambil Batuan Asteroid Bennu )

NASA memamerkan gambar pesawat luar angkasa mereka, OSIRIS-REx yang belum pernah dilihat sebelumnya. Gambar-gambar tersebut diambil dari titik waktu ketika OSIRIS-REx mendekati dan menyentuh permukaan Bennu, yang berjarak lebih dari 200 juta mil dari Bumi.

"Lengan sampel pesawat ruang angkasa, disebut Touch-And-Go Sample Acquisition Mechanism (TAGSAM), terlihat di bagian bawah bingkai," tulis NASA dilansir dari Fox News, Sabtu (24/10/2020).

Kepala bundar di ujung TAGSAM adalah satu-satunya bagian OSIRIS-REx yang menyentuh permukaan selama pengumpulan sampel. Di tengah urutan gambar, kepala pesawat tersebut memposisikan diri untuk menghubungi permukaan asteroid secara langsung. (Baca juga: Begini Cara Pesawat NASA Mengambil Contoh Batuan Asteroid Bennu )

Setelah OSIRIS-REx mendarat di asteroid, pesawat ruang angkasa itu melakukan kontak di Nightingale, sebuah kawah berukuran lapangan tenis di asteroid tersebut. Sebagai gambaran, diameter Bennu kira-kira 500 meter.

Gambar yang ditunjukan NASA tepat setelah pesawat mendarat dan memperlihatkan lengan robotik yang menembus regolith asteroid dan tampak menghancurkan beberapa bebatuan di bawahnya.
NASA Ungkap Gambar Penjelajahan di Asteroid Bennu

"Satu detik kemudian, pesawat ruang angkasa itu menembakkan botol gas nitrogen, yang memobilisasi sejumlah besar materi situs sampel," tambah NASA.

Data awal menunjukkan pesawat luar angkasa menghabiskan sekitar 5 dari 6 detik kontak untuk mengumpulkan bahan permukaan. Dan sebagian besar pengumpulan sampel terjadi dalam 3 detik pertama. (Baca juga: DKI Beri Sinyal Akan Izinkan Resepsi Pernikahan Digelar di Rumah )

Tidak jelas apakah NASA benar-benar mengambil sampel. Namun, Dante Lauretta, penyelidik utama OSIRIS-REx di Universitas Arizona, mengatakan ada kemungkinan sesuatu telah dikumpulkan oleh NASA.

Setelah para peneliti dapat menentukan apakah OSIRIS-REx memang mengambil sampel, setidaknya 60 gram, tim akan mulai membuat rencana untuk pesawat meninggalkan Bennu pada tahun 2021. Kemudian akan mengirimkan sampel asteroid ke Bumi pada 24 September 2023.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1625 seconds (0.1#10.140)