Simpan Benda Angkasa Paling Dicari, Anak Medan Ini Usik Astronom Dunia
loading...
A
A
A
MEDAN - Josua Hutagalung Petani Kopi dan pengrajin peti mati asal Medan Indonesia langsung menjadi jutawan ketika sebongkah batu luar angkasa yang dikabarkan berharga senilai 1,4 juta poundsterling atau sekira Rp26 miliar lebih menimpa atap rumahnya. BACA JUGA - Mirip di Palu, Fenomena Alam Menakutkan 'Likuifaksi' Guncang Irlandia
Hutagalung lelaki 33 tahun ini berkata saat dirinya sedang berada di rumah batu meteorit seukuran bola menghantam teras atap rumah tepat di ruang tamunya. BACA JUGA - Berdenyut 26 Detik Sekali, Ahli Sebut Bumi dalam Keadaan Genting
Para ahli astronomi menyakini batuan antariksa yang jatuh di rumah Hutagalung telah berusia 4,5 miliar tahun dan itu sebagai salah satu batu meteorit paling dicari yang pernah ditemukan, batuan itu dapat mengandung unsur-unsur yang memberi petunjuk tentang asal usul kehidupan.
Hutagalung pemuda dari Kolang, di Sumatera Utara sendiri mengklaim telah menjual batu tersebut kepada seorang kolektor spesialis -dan memberinya cukup uang untuk pensiun dan membangun gereja baru di desanya.
Dia berkata: “Saya sedang mengerjakan peti mati di dekat jalan di depan rumah saya ketika saya mendengar suara ledakan yang membuat rumah saya bergetar. Seolah-olah pohon telah menimpa kami,'' tutur Lae Hutagalung seperti dilansir The Sun, Selasa 17/11/2020.
"Terlalu panas untuk diambil, jadi istri saya menggalinya dengan cangkul dan kami membawanya ke dalam."
Ayah tiga anak yang baik hati ini berjanji akan menggunakan sebagian uangnya untuk membangun gereja.
Dia berkata: “Saya juga selalu menginginkan seorang anak perempuan, dan saya berharap ini adalah tanda bahwa saya akan cukup beruntung sekarang untuk memiliki seorang anak perempuan.”
Sementara itu, Ahli batuan luar angkasa Jared Collins yang penasaran yang berkunjung ke Medan untuk segera mengamankan batu meteorit tersebut mengatakan. “Ponsel saya nyalakan dan saya berkata jujur saya ingin membeli batu meteorit paling dicari ini,''
Hutagalung lelaki 33 tahun ini berkata saat dirinya sedang berada di rumah batu meteorit seukuran bola menghantam teras atap rumah tepat di ruang tamunya. BACA JUGA - Berdenyut 26 Detik Sekali, Ahli Sebut Bumi dalam Keadaan Genting
Para ahli astronomi menyakini batuan antariksa yang jatuh di rumah Hutagalung telah berusia 4,5 miliar tahun dan itu sebagai salah satu batu meteorit paling dicari yang pernah ditemukan, batuan itu dapat mengandung unsur-unsur yang memberi petunjuk tentang asal usul kehidupan.
Hutagalung pemuda dari Kolang, di Sumatera Utara sendiri mengklaim telah menjual batu tersebut kepada seorang kolektor spesialis -dan memberinya cukup uang untuk pensiun dan membangun gereja baru di desanya.
Dia berkata: “Saya sedang mengerjakan peti mati di dekat jalan di depan rumah saya ketika saya mendengar suara ledakan yang membuat rumah saya bergetar. Seolah-olah pohon telah menimpa kami,'' tutur Lae Hutagalung seperti dilansir The Sun, Selasa 17/11/2020.
"Terlalu panas untuk diambil, jadi istri saya menggalinya dengan cangkul dan kami membawanya ke dalam."
Ayah tiga anak yang baik hati ini berjanji akan menggunakan sebagian uangnya untuk membangun gereja.
Dia berkata: “Saya juga selalu menginginkan seorang anak perempuan, dan saya berharap ini adalah tanda bahwa saya akan cukup beruntung sekarang untuk memiliki seorang anak perempuan.”
Sementara itu, Ahli batuan luar angkasa Jared Collins yang penasaran yang berkunjung ke Medan untuk segera mengamankan batu meteorit tersebut mengatakan. “Ponsel saya nyalakan dan saya berkata jujur saya ingin membeli batu meteorit paling dicari ini,''
(wbs)