Inilah 5 Batu Meteor Termahal yang Pernah Ditemukan di Bumi

Senin, 23 November 2020 - 00:05 WIB
loading...
Inilah 5 Batu Meteor...
Benda luar angkasa Meteor. FOTO/ The Sun
A A A
JAKARTA - Penemuan batu meteorit di Sumatera Utara sedang ramai dibicarakan. Di toko daring, harga sebongkah batu luar angkasa itu dibanderol hingga Rp26 miliar. Menurut ahli, benda langit itu masuk ke dalam kategori Kondrit berkarbon (CM1/2). BACA JUGA - Air Laut Terus Naik, NASA Teliti Gejala Tak Biasa Bumi dari Angkasa

Ada banyak batu meteor yang telah ditemukan dan dijual bebas selama ini. Berikut, dihimpun dari berbagai sumber, 5 batu meteor termahal yang pernah ditransaksikan. BACA JUGA - Pertama Kali, Dinosaurus Asli dalam Keadaan Utuh Dipamerkan

Meteorit Fukang

Ini merupakan meteorit berjenis pallasit yang terbuat dari besi nikel, dan di dalamnya terdapat kristal olivin. Para ilmuwan percaya bawa hanya 1% saja dari semua meteroit yang jatuh di Bumi adalah pallasit. Meteroit ini diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun. Harga jualnya mencapai USD1,7 juta Euro atau sekitar Rp31,8 miliar.

Meteorit Brenham

Meteroit Brenham juga berbahan pallasit, beratnya setengah ton. Ditemukan di Kansas, Amerika Serikat, pada 2005, dengan bentuk seperti perisai. Meteorit ini dihargai EUR896 ribu atau sekitar Rp16 miliar.

Meteorit Willamete

Batuan yang diklaim salah satu meteorit terbesar yang ditemukan di Bumi ini telah terjual seharga EUR851 ribu atau Rp15 miliar, di New York, Amerika Serikat. Tetapi setelah terjual, benda langit ini langsung disumbangkan ke American Museum of Natural History. Sebab, batu seberat lebih dari 16 ton ini ditemikan pada 1902.

Meteorit Conception Junction

Para peneliti percaya bahwa batuan ini pernah menjadi bagian dari asteroid yang mengorbit antara Mars dan Jupiter. Batuan ini ditemukan oleh seorang petani di Conception Junction Missouri. Menurut Universitas St. Louis, batuan luar ini juga bagian dari palasit. Harga jualnya mencapai USD724 ribu atau Rp13 miliar.

Meteorit Springwater

Meteorit berbahan palasit seberat 117 pon ini ditemukan di sebuah peternakan di Saskatchewan, Kanada, pada 1931. Usianya dipercaya sudah 4,5 miliar tahun, dan mengandung mineral olivin dalam jumlah besar. Meteorit ini dibanderol hingga EUR511 ribu atau Rp9,5 miliar.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)