Kurangi Efek Perubahan Iklim, Ilmuwan Siap Redupkan Matahari

Minggu, 29 November 2020 - 19:36 WIB
loading...
Kurangi Efek Perubahan...
tim peneliti dari Universitas Cape Town baru-baru ini menerbitkan proposal yang nyata untuk meredupkan matahari . FOTO/ IST
A A A
CAPE TOWN - Keadaan bumi yang semakin genting karena efek perubahan iklim semakin terasa di seluruh dunia, dari kekeringan parah hingga mencairnya es di Kutub Utara. Hal ini mendorong ilmuwan untuk melakukan langkah yangterbilang tidak masuk di akal. Baca Juga - Fakta Rolex Green Submariner di Lingkaran Dugaan Korupsi Edhy Prabowo

Kedengarannya gila, tetapi tim peneliti dari Universitas Cape Town baru-baru ini menerbitkan proposal yang nyata untuk meredupkan matahari secara permanen di atas ibu kota Afrika Selatan. BACA JUGA - Perjuangan Rolex Kuasai Dunia Horology hingga Berlabel Jam Orang Sukses

Seperti dilansir dari LAD, Dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research Letters, para peneliti menyarankan untuk memompa gas sulfur dioksida dalam jumlah tinggi ke atmosfer atas Bumi di atas Cape Town, membentuk awan reflektif yang secara efektif akan menyaring sebagian sinar matahari, mendinginkan kota di bawahnya.

BACA JUGA - 10 Merek Jam Tangan Mahal dengan Harga Melebihi Mobil SUV

Dalam beberapa tahun terakhir, penduduk Cape Town telah mengalami beberapa musim kemarau yang ekstrim, dan ancaman kekeringan 'Hari Nol' yang membayangi, yang akan menyebabkan kekurangan air turun di bawah tingkat yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk.

(Baca juga : Tyson Pakai Peci Hitam, Ini yang Iron Mike Lakukan di Ruang Ganti )

Pada tahun 2017, kota ini mengalami penurunan kapasitas waduk menjadi hanya 13% selama musim kemarau yang digambarkan sebagai peristiwa 1 dalam 384 tahun.

Para ilmuwan dan otoritas pemerintah sedang mempertimbangkan beberapa cara untuk mengurangi efek perubahan iklim , dan para peneliti yang terlibat dalam makalah ini mengklaim metode mereka, yang dikenal sebagai Suntikan Aerosol Strategis (SAI), dapat mengurangi panasnya matahari.

(Baca juga : Negara Konsumen Soft Drink Terbanyak di Dunia, Tebak Mana Saja? )
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1592 seconds (0.1#10.140)