Elon Musk Yakin Bisa Kirim Manusia ke Mars Tahun 2026
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - CEO SpaceX, Elon Musk , sangat percaya diri menyatakan perusahaannya akan mengirim manusia ke Planet Mars pada tahun 2026 mendatang. Bahkan tak menutup kemungkinan rencana tersebut bisa berjalan lebih cepat, yakni dipangkas hingga empat tahun ke depan.
"Jika kita beruntung, mungkin empat tahun," kata Musk, dikutip dari CNBC, Kamis (3/12/2020). (Baca juga: SpaceX Ciptakan Internet Satelit Starlink Berkecepatan Tinggi )
Kunci utama untuk mewujudkan impian itu adalah dengan membangun Starship . Roket berbahan stainless steel yang diharapkan bisa mengangkut kargo sekaligus 100 orang dalam satu waktu.
Sayangnya pengembangan Starship agak mengalami sedikit masalah. Roket prototipe Starship SN8 sendiri sudah berdiri di atas landasan peluncuran di Boca Chica, Texas. Tetapi uji cobanya tertunda hingga satu tahun dari rencana pada Maret 2020 lalu.
Bahkan sekarang SpaceX berharap uji penerbangan orbital pertamanya akan terjadi sampai 2021 nanti. Untuk itu, Musk memfokuskan SpaceX dalam pengembangan Starship sebagai prioritas utama, sejak perusahaan pada Mei meluncurkan sepasang astronot NASA dalam misi awak pertamanya. (Baca juga: Ada Pilkada Serentak, Epidemiolog Meyakini Kasus Covid-19 Melonjak )
"Jika kita beruntung, mungkin empat tahun," kata Musk, dikutip dari CNBC, Kamis (3/12/2020). (Baca juga: SpaceX Ciptakan Internet Satelit Starlink Berkecepatan Tinggi )
Kunci utama untuk mewujudkan impian itu adalah dengan membangun Starship . Roket berbahan stainless steel yang diharapkan bisa mengangkut kargo sekaligus 100 orang dalam satu waktu.
Sayangnya pengembangan Starship agak mengalami sedikit masalah. Roket prototipe Starship SN8 sendiri sudah berdiri di atas landasan peluncuran di Boca Chica, Texas. Tetapi uji cobanya tertunda hingga satu tahun dari rencana pada Maret 2020 lalu.
Bahkan sekarang SpaceX berharap uji penerbangan orbital pertamanya akan terjadi sampai 2021 nanti. Untuk itu, Musk memfokuskan SpaceX dalam pengembangan Starship sebagai prioritas utama, sejak perusahaan pada Mei meluncurkan sepasang astronot NASA dalam misi awak pertamanya. (Baca juga: Ada Pilkada Serentak, Epidemiolog Meyakini Kasus Covid-19 Melonjak )
(iqb)