Chang'e 5 Mulus Sentuh Bumi, Ini Bukan Pekerjaan Mudah Bagi China

Jum'at, 18 Desember 2020 - 02:35 WIB
loading...
A A A
Sampel Chang'e 5 diharapkan memberikan jendela baru ke dalam sejarah dan evolusi bulan, kata para ilmuwan. Karena bebatuan di wilayah Mons Rümker diperkirakan terbentuk hanya sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu.

"Semua batuan vulkanik yang dikumpulkan oleh Apollo berusia lebih dari 3 miliar tahun. Dan semua kawah tubrukan muda yang usianya telah ditentukan dari analisis sampel lebih muda dari 1 miliar tahun," ungkap Bradley Jolliff, ilmuwan planet di Universitas Washington di St Louis.

"Jadi sampel Chang'e 5 akan mengisi celah kritis. Sampel ini akan menjadi harta karun!" kata Jolliff.

Pendaratan Chang'e 5 adalah keberhasilan pesawat ruang angkasa kedua yang kembali ke Bumi hanya berselang 11 hari. Pada 5 Desember, kapsul misi Hayabusa2 Jepang mendarat di Pedalaman Australia dengan potongan-potongan berharga asteroid dekat Bumi Ryugu.

Dan ada lebih banyak lagi pengiriman kosmik yang akan datang. Ya, ada misi OSIRIS-REx NASA yang dijadwalkan membawa sampel asteroid dekat Bumi, Bennu, pada September 2023. (Baca juga: Juergen Klopp Pelatih Terbaik 2020, Son Heung-min Sabet Puskas )
(iqb)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2180 seconds (0.1#10.140)