Sebentar Lagi, NASA Ingin Robot Anjing Berkeliaran di Mars
loading...
A
A
A
Jakarta - Ilmuwan NASA / JPL Caltech sedang mengerjakan "Anjing Mars," merupakan robot anjing yang diatur untuk bernavigasi secara mandiri di medan terjal dan gua bawah tanah Planet Merah. Tim mempresentasikan rencananya secara virtual dalam acara American Geophysical Union (AGU) yang digelar tiap tahun.
Anjing Mars ini akan beroperasi dengan cara sama seperti yang dilakukan kendaraan penjelajah tapi memiliki lebih banyak kemampuan. Ilmuwan sedang mempersiapkan berbagai fitur yang akan dimiliki robot tersebut.
Baca juga : NASA Dipersenjatai Nuklir untuk Invasi Bulan dan Planet Mars
Robot berkaki empat baru ini akan lebih gesit dan dilengkapi sensor yang memberi tahu mereka adanya hambatan di depan. Ketika ada rintangan di jalan, robot akan memilih jalur tertentu dan membuat peta virtual terowongan dan gua bawah tanah.
Anjing robotik ini dapat bangkit kembali jika mereka jatuh di medan Mars yang rumit, sesuatu yang tidak bisa dilakukan kendaraan penjelajah saat ini. Dengan kemampuan yang dimilikinya, robot anjing akan tetap menjadi sahabat manusia di planet lain kedepannya.
Mengutip dari laman interestingengineering, NASA / JPL Caltech menggunakan Spot, robot anjing milik Boston Dynamics yang terkenal. Untuk proyek ini, Spot akan dimodifikasi dan dipanggil "Au-Spot," seperti yang dikatakan para ilmuwan di AGU. Au-Spot telah dilengkapi dengan sensor jaringan dan perangkat lunak khusus untuk menjelajahi Planet Merah dengan aman.
Saat ini, robot anjing Mars sedang diuji oleh tim untuk melewati sejumlah rintangan yang berbeda. Ia belajar melalui terowongan, menaiki tangga dan lereng, dan di lokasi yang menyerupai permukaan dan bawah tanah Mars.
Baca juga : Air di Planet Mars Ternyata Tidak Seluas yang Diperkirakan
NASA sendiri sebenarnya sudah mempertimbangkan untuk menggunakan robot anjing seperti Spot untuk misi Mars-nya setidaknya sejak 2018. Baru sekarang impian itu mungkin menjadi kenyataan.
Spot akan berbuat lebih banyak untuk umat manusia, bukan hanya sekedar melayani bir di Spanyol. Spot akan digunakan dalam penelitian luar angkasa untuk melihat sejauh mana Mars dapat dijadikan tempat layak huni bagi manusia.
Lihat Juga: Hacker Bobol Sistem Keamanan NASA, Justru Diganjar Ucapan Terima Kasih dan Piagam Penghargaan
Anjing Mars ini akan beroperasi dengan cara sama seperti yang dilakukan kendaraan penjelajah tapi memiliki lebih banyak kemampuan. Ilmuwan sedang mempersiapkan berbagai fitur yang akan dimiliki robot tersebut.
Baca juga : NASA Dipersenjatai Nuklir untuk Invasi Bulan dan Planet Mars
Robot berkaki empat baru ini akan lebih gesit dan dilengkapi sensor yang memberi tahu mereka adanya hambatan di depan. Ketika ada rintangan di jalan, robot akan memilih jalur tertentu dan membuat peta virtual terowongan dan gua bawah tanah.
Anjing robotik ini dapat bangkit kembali jika mereka jatuh di medan Mars yang rumit, sesuatu yang tidak bisa dilakukan kendaraan penjelajah saat ini. Dengan kemampuan yang dimilikinya, robot anjing akan tetap menjadi sahabat manusia di planet lain kedepannya.
Mengutip dari laman interestingengineering, NASA / JPL Caltech menggunakan Spot, robot anjing milik Boston Dynamics yang terkenal. Untuk proyek ini, Spot akan dimodifikasi dan dipanggil "Au-Spot," seperti yang dikatakan para ilmuwan di AGU. Au-Spot telah dilengkapi dengan sensor jaringan dan perangkat lunak khusus untuk menjelajahi Planet Merah dengan aman.
Saat ini, robot anjing Mars sedang diuji oleh tim untuk melewati sejumlah rintangan yang berbeda. Ia belajar melalui terowongan, menaiki tangga dan lereng, dan di lokasi yang menyerupai permukaan dan bawah tanah Mars.
Baca juga : Air di Planet Mars Ternyata Tidak Seluas yang Diperkirakan
NASA sendiri sebenarnya sudah mempertimbangkan untuk menggunakan robot anjing seperti Spot untuk misi Mars-nya setidaknya sejak 2018. Baru sekarang impian itu mungkin menjadi kenyataan.
Spot akan berbuat lebih banyak untuk umat manusia, bukan hanya sekedar melayani bir di Spanyol. Spot akan digunakan dalam penelitian luar angkasa untuk melihat sejauh mana Mars dapat dijadikan tempat layak huni bagi manusia.
Lihat Juga: Hacker Bobol Sistem Keamanan NASA, Justru Diganjar Ucapan Terima Kasih dan Piagam Penghargaan
(fan)