Dua Kerangka Anak Bangsawan Inca Ditemukan di Makam Berusia 500 Tahun
loading...
A
A
A
LIMA - Makam berisi sisa-sisa dua anak yang diduga keturunan bangsawan Inca telah ditemukan oleh sekelompok ahli di Peru utara di perbatasan situs arkeologi berusia 500 tahun.
Arkeolog Museum Tucume 780, Jose Escudero mengatakan, makam tersebut ditemukan pada bulan Desember sebagai bagian dari penggalian di kompleks "Huaca de las Abejas" di wilayah Lambayeque yang dimulai pada tahun 2017.
"Para arkeolog telah menemukan kerangka 49 orang, termasuk yang terbaru dari kedua anak tersebut," katanya kepada Reuters. (Baca: Situs Kota berusia 5.000 Tahun di Amerika Terancam Rusak Akibat Perambahan)
Situs ini terdiri dari sisa-sisa banyak batu bata atau piramida tanah liat . Situs itu diyakini menjadi pusat administrasi dan upacara yang dibuat sekitar tahun 1.100 M dan diserap ke dalam Kekaisaran Inca sekitar tahun 1.500 Masehi.
Escudero mengatakan bahwa sisa-sisa llama, seekor unta ditemukan di dekatnya, bersama dengan peralatan keramik yang diketahui digunakan oleh kaum bangsawan.
Tim arkeolog memperoleh kepastian lebih lanjut tentang tanggal anak-anak itu dimakamkan dengan mempelajari sedimentasi di bawah makam mereka yang diduga disebabkan oleh hujan lebat yang diidentifikasi selama periode Inca. Mereka dimakamkan di dekat orang lain yang diidentifikasi sebagai bangsawan Inca. (Baca juga: Laba-laba Pintar Ini Menjerat Mangsanya dengan Perangkap Daun)
Peru adalah rumah bagi ratusan situs arkeologi kuno yang bermunculan selama Kekaisaran Inca. Diketahui Kerajaan Inca mendominasi bagian selatan benua dari Ekuador selatan dan Kolombia hingga Chili tengah sekitar 500 tahun yang lalu.
Arkeolog Museum Tucume 780, Jose Escudero mengatakan, makam tersebut ditemukan pada bulan Desember sebagai bagian dari penggalian di kompleks "Huaca de las Abejas" di wilayah Lambayeque yang dimulai pada tahun 2017.
"Para arkeolog telah menemukan kerangka 49 orang, termasuk yang terbaru dari kedua anak tersebut," katanya kepada Reuters. (Baca: Situs Kota berusia 5.000 Tahun di Amerika Terancam Rusak Akibat Perambahan)
Situs ini terdiri dari sisa-sisa banyak batu bata atau piramida tanah liat . Situs itu diyakini menjadi pusat administrasi dan upacara yang dibuat sekitar tahun 1.100 M dan diserap ke dalam Kekaisaran Inca sekitar tahun 1.500 Masehi.
Escudero mengatakan bahwa sisa-sisa llama, seekor unta ditemukan di dekatnya, bersama dengan peralatan keramik yang diketahui digunakan oleh kaum bangsawan.
Tim arkeolog memperoleh kepastian lebih lanjut tentang tanggal anak-anak itu dimakamkan dengan mempelajari sedimentasi di bawah makam mereka yang diduga disebabkan oleh hujan lebat yang diidentifikasi selama periode Inca. Mereka dimakamkan di dekat orang lain yang diidentifikasi sebagai bangsawan Inca. (Baca juga: Laba-laba Pintar Ini Menjerat Mangsanya dengan Perangkap Daun)
Peru adalah rumah bagi ratusan situs arkeologi kuno yang bermunculan selama Kekaisaran Inca. Diketahui Kerajaan Inca mendominasi bagian selatan benua dari Ekuador selatan dan Kolombia hingga Chili tengah sekitar 500 tahun yang lalu.
(ysw)