Pesawat Tianwen-1 China Merilis Gambar Pertama Planet Mars
loading...
A
A
A
BEIJING - Enam bulan setelah pesawat antariksanya meninggalkan Bumi, Misi eksplorasi luar angkasa perdana China ke Mars telah menangkap gambar pertama planet merah itu.
Menurut Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA), Tianwen-1 yang tidak berawak mengambil gambar pada jarak sekitar 2,2 juta km (1,4 juta mil) dari Mars. Pesawat itu sekarang hanya setengah jarak dari Mars dan sekitar 184 juta km dari Bumi setelah 197 hari misi dan sistemnya dalam kondisi baik. (Baca: Ilmuwan temukan Mineral Mars di Dalam Es Antartika)
Tianwen-1 diluncurkan pada Juli dari pulau Hainan selatan China dan diharapkan mencapai orbit Mars bulan ini. Pada bulan Mei, ia akan mencoba mendarat di Utopia Planitia, sebuah dataran di belahan bumi utara, dan mengerahkan penjelajah untuk menjelajah selama 90 hari.
Jika berhasil, Tianwen-1 akan menjadikan China negara pertama yang mengorbit, mendarat, dan mengerahkan penjelajah dalam misi perdananya ke Mars , yang selanjutnya meningkatkan kredensial luar angkasa China setelah tahun lalu menjadi negara pertama yang membawa kembali sampel dari bulan sejak 1970-an. (Baca juga: Persingkat perjalanan ke Mars, NASA Lrik Teknologi Nuklir untuk Roket Antariksanya)
Sebelumnya, pada tahun 2011 China mengajukan tawaran kepada Rusia utuk misi ke Mars. Sayangnya pesawat ruang angkasa Rusia yang membawa wahana itu gagal keluar dari orbit Bumi dan hancur di atas Samudra Pasifik.
Menurut Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA), Tianwen-1 yang tidak berawak mengambil gambar pada jarak sekitar 2,2 juta km (1,4 juta mil) dari Mars. Pesawat itu sekarang hanya setengah jarak dari Mars dan sekitar 184 juta km dari Bumi setelah 197 hari misi dan sistemnya dalam kondisi baik. (Baca: Ilmuwan temukan Mineral Mars di Dalam Es Antartika)
Tianwen-1 diluncurkan pada Juli dari pulau Hainan selatan China dan diharapkan mencapai orbit Mars bulan ini. Pada bulan Mei, ia akan mencoba mendarat di Utopia Planitia, sebuah dataran di belahan bumi utara, dan mengerahkan penjelajah untuk menjelajah selama 90 hari.
Jika berhasil, Tianwen-1 akan menjadikan China negara pertama yang mengorbit, mendarat, dan mengerahkan penjelajah dalam misi perdananya ke Mars , yang selanjutnya meningkatkan kredensial luar angkasa China setelah tahun lalu menjadi negara pertama yang membawa kembali sampel dari bulan sejak 1970-an. (Baca juga: Persingkat perjalanan ke Mars, NASA Lrik Teknologi Nuklir untuk Roket Antariksanya)
Sebelumnya, pada tahun 2011 China mengajukan tawaran kepada Rusia utuk misi ke Mars. Sayangnya pesawat ruang angkasa Rusia yang membawa wahana itu gagal keluar dari orbit Bumi dan hancur di atas Samudra Pasifik.
(ysw)