NASA Merekam Pemandangan Menakjubkan Sungai Emas di Amazon Peru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam sebuah foto yang diambil NASA dari stasiun luar angkasa internasional (ISS) , terlihat pemandangan menakjubkan sebuah sungai emas di Amazon Peru.
Sebenarnya pancaran itu hanyalah sinar matahari yang memantulkan ratusan lubang air berlumpur, ada banyak emas di sana di bukit-bukit itu. Setiap kolam berkilau adalah lubang pencarian emas, menurut situs web Earth Observatory NASA, kemungkinan digali oleh penambang independen yang ingin menggali beberapa harta kuno Amazon. (Baca: SpaceX Luncurkan Empat Astronaut ke Stasiun Luar Angkasa)
"Setiap lubang dikelilingi oleh area yang tidak bervegetasi dari tanah berlumpur," kata Justin Wilkinson, seorang spesialis hibah di Texas State University, kepada Earth Observatory. "Jalur gundul ini mengikuti aliran sungai kuno yang menyimpan sedimen, termasuk emas," katanya.
Wilkonson mengatakan, negara bagian Madre de Dios di Peru, yang ditunjukkan dalam gambar ini, adalah rumah bagi salah satu industri pertambangan emas independen terbesar di Bumi.
Sebanyak 30.000 penambang skala kecil melakukan penggalian secara ilegal di daerah tersebut. Merusak hutan hujan dengan eskavator dan truk untuk mengeruk emas di bawahnya. (Baca juga: Ungkap Misteri Kehidupan di Planet Merah, Ilmuwan Selidiki Bulan Mars Phobos)
Penambangan ilegal menjadi kegiatan satu-satyunya bagi pekerja miskin di Madre de Dios, tetapi merugikan Amazon. Menurut sebuah studi 2011 di jurnal PLOS One, penambangan emas adalah satu-satunya penyebab deforestasi terbesar di wilayah tersebut.
Bagi astronot yang mengambil foto ini pada 24 Desember 2020, dunia jauh di bawah hanyalah sungai emas.
Sebenarnya pancaran itu hanyalah sinar matahari yang memantulkan ratusan lubang air berlumpur, ada banyak emas di sana di bukit-bukit itu. Setiap kolam berkilau adalah lubang pencarian emas, menurut situs web Earth Observatory NASA, kemungkinan digali oleh penambang independen yang ingin menggali beberapa harta kuno Amazon. (Baca: SpaceX Luncurkan Empat Astronaut ke Stasiun Luar Angkasa)
"Setiap lubang dikelilingi oleh area yang tidak bervegetasi dari tanah berlumpur," kata Justin Wilkinson, seorang spesialis hibah di Texas State University, kepada Earth Observatory. "Jalur gundul ini mengikuti aliran sungai kuno yang menyimpan sedimen, termasuk emas," katanya.
Wilkonson mengatakan, negara bagian Madre de Dios di Peru, yang ditunjukkan dalam gambar ini, adalah rumah bagi salah satu industri pertambangan emas independen terbesar di Bumi.
Sebanyak 30.000 penambang skala kecil melakukan penggalian secara ilegal di daerah tersebut. Merusak hutan hujan dengan eskavator dan truk untuk mengeruk emas di bawahnya. (Baca juga: Ungkap Misteri Kehidupan di Planet Merah, Ilmuwan Selidiki Bulan Mars Phobos)
Penambangan ilegal menjadi kegiatan satu-satyunya bagi pekerja miskin di Madre de Dios, tetapi merugikan Amazon. Menurut sebuah studi 2011 di jurnal PLOS One, penambangan emas adalah satu-satunya penyebab deforestasi terbesar di wilayah tersebut.
Bagi astronot yang mengambil foto ini pada 24 Desember 2020, dunia jauh di bawah hanyalah sungai emas.
(ysw)