Dalam Setahun, Teripang di Australia Membuang Kotoran Setara 5 Menara Eiffel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ternyata teripang memiliki kemampuan yang sangat istimewa. Makhluk laut berbentuk tabung itu ternyata membuang kotoran secara kolektif lebih dari 70.000 ton setiap tahun. Kotoran itu dibuat oleh 3 juta teripang yang berada di ujung selatan Great Barrier Reef Australia.
Berdasarkan penelitian, para ilmuwan mempelajari teripang yang hidup di Heron Island Reef, terumbu karang seluas 19 kilometer persegi di ujung selatan Great Barrier Reef Australia. Tim menggunakan drone untuk mengumpulkan rekaman video di sekitar tepi laguna, di daerah terumbu dangkal yang dikenal sebagai flat, dan kemudian menghitung teripang yang tertangkap kamera. (Baca: Menyepuh Pulau Kei, Mutiara di Tengah Maluku)
Dengan sampel yang dikumpulkan ini, peneliti memperkirakan bahwa lebih dari 3 juta teripang hidup di semua dataran terumbu di Pulau Heron. Melalui eksperimen di laboratorium, mereka menemukan bahwa satu teripang buang air besar sekitar 1,3 ons kotoran per har atau sekitar 14 kilogram kotoran per tahun.
Vincent Raoult, ahli ekologi kelautan di University of Newcastle menghitung, dari 3 juta teripang yang hidup di terumbu Pulau Heron menghasilkan puluhan ribu ton kotoran setiap tahun. Jumlah ini sedikit lebih banyak dari volume lima Menara Eiffel.
"Bayangkan dalam skala global, seberapa banyak kotoran teripang yang dibuang ke ekosistem lokalnya," tambahnya. Baiknya bagi lingkungan, kotoran teripang sangat penting bagi kelangsungan ekosistem laut, seperti terumbu karang. (Baca juga: NASA Merekam Pemamndangan Menakjubkan Sungai emas di Amazon)
Terlepas dari peran penting mereka dalam ekosistem terumbu, penangkapan teripang secara berlebihan mengancam populasinya di seluruh dunia. Saat ini, tujuh spesies terancam punah dan sembilan di antaranya "rentan terhadap kepunahan". Williamson mengatakan, semakin sedikit teripang berpotensi menjadi ancaman bagi terumbu karang.
Berdasarkan penelitian, para ilmuwan mempelajari teripang yang hidup di Heron Island Reef, terumbu karang seluas 19 kilometer persegi di ujung selatan Great Barrier Reef Australia. Tim menggunakan drone untuk mengumpulkan rekaman video di sekitar tepi laguna, di daerah terumbu dangkal yang dikenal sebagai flat, dan kemudian menghitung teripang yang tertangkap kamera. (Baca: Menyepuh Pulau Kei, Mutiara di Tengah Maluku)
Dengan sampel yang dikumpulkan ini, peneliti memperkirakan bahwa lebih dari 3 juta teripang hidup di semua dataran terumbu di Pulau Heron. Melalui eksperimen di laboratorium, mereka menemukan bahwa satu teripang buang air besar sekitar 1,3 ons kotoran per har atau sekitar 14 kilogram kotoran per tahun.
Vincent Raoult, ahli ekologi kelautan di University of Newcastle menghitung, dari 3 juta teripang yang hidup di terumbu Pulau Heron menghasilkan puluhan ribu ton kotoran setiap tahun. Jumlah ini sedikit lebih banyak dari volume lima Menara Eiffel.
"Bayangkan dalam skala global, seberapa banyak kotoran teripang yang dibuang ke ekosistem lokalnya," tambahnya. Baiknya bagi lingkungan, kotoran teripang sangat penting bagi kelangsungan ekosistem laut, seperti terumbu karang. (Baca juga: NASA Merekam Pemamndangan Menakjubkan Sungai emas di Amazon)
Terlepas dari peran penting mereka dalam ekosistem terumbu, penangkapan teripang secara berlebihan mengancam populasinya di seluruh dunia. Saat ini, tujuh spesies terancam punah dan sembilan di antaranya "rentan terhadap kepunahan". Williamson mengatakan, semakin sedikit teripang berpotensi menjadi ancaman bagi terumbu karang.
(ysw)