Teliti Bumi, Ilmuwan Besar Astrofisika Temukan Peta Dunia Baru

Rabu, 17 Februari 2021 - 17:33 WIB
loading...
Teliti Bumi, Ilmuwan...
Peta Dunia Baru. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Ahli astrofisika membuat ' peta datar paling akurat yang pernah ada' yang berbentuk dua sisi dan bulat sehingga pengguna cukup membaliknya untuk melihat seluruh dunia


Ahli astrofisika telah mencitrakan ulang planet kita sebagai peta yang 'dapat Anda pegang.' Sebuah tim dari Universitas Princeton membagikan peta dunia baru yang tidak terlalu terdistorsi karena berbentuk dua sisi dan bulat, mirip dengan rekaman fonograf.



Peta dapat menampilkan Belahan Timur dan Barat di sisi atau Belahan Bumi Utara dan Selatan, yang memungkinkan garis khatulistiwa untuk mengelilingi tepinya.

Peta cakram ganda meminimalkan keenam jenis distorsi peta, menunjukkan Antartika dan Australia lebih akurat daripada peta lain, bersama dengan jarak lintas samudra dan kutub ini juga lebih mudah diukur.

J. Richard Gott, seorang profesor astrofisika emeritus di Princeton, berkata: 'Peta kita sebenarnya lebih mirip bola dunia daripada peta datar lainnya. Untuk melihat seluruh dunia, Anda harus memutarnya; untuk melihat semua peta baru kami, Anda hanya perlu membaliknya. ' tuturnya seperti dilansir dari Daily

Peta dapat menampilkan Belahan Timur dan Barat di sisi atau Belahan Bumi Utara dan Selatan, yang memungkinkan garis khatulistiwa untuk mengelilingi tepinya. Peta cakram ganda meminimalkan keenam jenis distorsi peta, menunjukkan Antartika dan Australia lebih akurat daripada peta lain, bersama dengan jarak lintas samudra dan kutub - juga lebih mudah diukur

Pembuat peta telah lama bekerja untuk menciptakan peta yang sempurna, yang memerlukan paling sedikit distorsi.

Sebagian besar peta menunjukkan Amerika Utara lebih besar dari Afrika, Alaska lebih besar dari Meksiko dan China tampaknya lebih kecil dari Greenland.

Distorsi adalah hasil proyeksi Mercator, peta yang paling sering terlihat tergantung di ruang kelas dan di buku teks, yang dibuat pada tahun 1596 untuk membantu para pelaut menjelajahi dunia.



Sebagian besar peta menunjukkan Amerika Utara lebih besar dari Afrika, Alaska lebih besar dari Meksiko dan China tampaknya lebih kecil dari Greenland.

Distorsi adalah hasil proyeksi Mercator (gambar), peta yang paling sering terlihat tergantung di ruang kelas dan di buku teks, yang dibuat pada tahun 1596 untuk membantu pelaut menjelajahi dunia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1631 seconds (0.1#10.140)