Langka dan Terancam Punah, Musang Kaki Hitam Sukses Dikloning

Jum'at, 19 Februari 2021 - 13:46 WIB
loading...
Langka dan Terancam Punah, Musang Kaki Hitam Sukses Dikloning
Elizabeth Ann adalah musang berkaki hitam hasil kloning pertama dan spesies langka AS yang pertama kali dikloning. Foto/USFWS National Black-footed Ferret Conservation Center
A A A
JAKARTA - Terancam punah dari habitatnya, para peneliti melakukan kloning terhadap Ferret Black Foot (musang kaki hitam). Ini pertama kalinya ilmuwan AS berhasil mengkloning musang kaki hitam yang sangat langka menggunakan sel yang dibekukan lebih dari tiga dekade lalu.

US Fish and Wildlife Service (USFWS) mengatakan, hasil kloning musang kaki hitam itu berjenis kelamin betina dan diberi nama Elizabeth Ann. Lahir pada 10 Desember 2020, musang ini dikloning dari sel Willa, musang yang mati dan selnya di bekukan pada 1988. (Baca: Parahnya Cuaca Ekstrem di AS, Bahkan Satelit Cuaca Dibikin Bingung)

Dikutip dari Live Science , prestasi itu menandai pertama kalinya spesies yang terancam punah di AS telah dikloning . Para peneliti berharap Elizabeth Ann akan membantu membawa keragaman genetik ke populasi musang berkaki hitam. Saat ini hanya tersisa 7 ekor yang hidup dan semuanya spesies ini masih saudara.

"Itu adalah komitmen untuk melihat spesies ini bertahan hidup dan kelahiran Elizabeth Ann adalah salah satu yang sukses," kata Ryan Phelan, direktur eksekutif Revive & Restore, sebuah organisasi konservasi yang terlibat dengan kloning. (Baca juga: Ilmuwan Hungaria Ciptakan Alat Pelacak keberadaan Air di Bulan)

Musang berkaki hitam pernah dianggap punah, tetapi para ilmuwan menemukan populasi kecil pada tahun 1981, yang memungkinkan para konservasionis untuk memulai program penangkaran spesies tersebut. Sekitar 250 hingga 350 musang hidup di penangkaran, dan 300 lainnya hidup di lokasi reintroduksi di alam liar.

Proyek untuk mengkloning musang berkaki hitam dimulai pada 2013, dan merupakan hasil kemitraan antara USFWS, Revive & Restore, perusahaan ViaGen Pets & Equine, San Diego Zoo Global, dan Association of Zoos and Aquariums. (Baca juga: Wahana Penjelajah China Yutu 2 Menemukan Batu Aneh di Permukaan Bulan)

Menurut Scientific American, beberapa hewan langka lainnya telah dikloning di belahan dunia lain, termasuk gaur (sapi liar) pada tahun 2001, bucardo (kambing liar) pada 2009, dan coyote liar pada 2012.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1356 seconds (0.1#10.140)