Arkeolog Argentina Temukan Fosil Dinosaurus yang Hidup 140 Juta Tahun Lalu
loading...
A
A
A
BUENOS AIRES - Para arkeolog menemukan fosil dinosaurus di hutan belantara Patagonian Argentina. Fosil ini diduga merupakan anggota tertua dari kelompok titanosaurus yang termasuk hewan darat terbesar dalam sejarah Bumi.
Para peneliti mengatakan pada Senin 1 Maret 2021 bahwa fosil tersebut mewakili spesies dinosaurus bernama Ninjatitan zapatai yang hidup 140 juta tahun lalu selama Zaman Kapur. Mereka mengidentifikasi Ninjatitan sebagai titanosaurus, sekelompok dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang. (Baca: Thailand Surganya Kehidupan Dinosaurus, Bagaimana dengan Indonesia)
Sisa-sisa kerangka dinosaurus yang tidak lengkap ditemukan di selatan kota Neuquen. Para peneliti mengatakan Ninjatitan menunjukkan bahwa titanosaurus sebagai kelompok pertama kali muncul lebih lama dari yang diketahui sebelumnya.
"Ini adalah rekor tertua yang diketahui, tidak hanya dari Argentina tetapi juga di seluruh dunia," kata pemimpin penulis studi Pablo Gallina, seorang peneliti di Dewan Nasional untuk Penelitian Ilmiah dan Teknis Argentina (CONICET), kepada Reuters . Titanosaurs tercatat di berbagai belahan dunia, tetapi catatan tertua yang diketahui lebih modern daripada penemuan ini.
Dengan panjang sekitar 65 kaki (20 meter), Ninjatitan adalah dinosaurus besar, tetapi jauh lebih kecil dari titanosaurus kemudian seperti Argentinosaurus yang mencapai panjang sekitar 115 kaki (35 meter). Para peneliti juga mengatakan kehadiran titanosaurus awal di Patagonia mendukung gagasan bahwa titanosaurus berasal dari belahan bumi selatan. (Baca juga: Penemuan Tak Disengaja yang Mampu Mengubah Dunia)
Titanosaurus adalah bagian dari kelompok dinosaurus yang lebih besar yang disebut sauropoda yang tubuhnya menyerupai Brontosaurus dan Diplodocus yang hidup di Amerika Utara selama Periode Jurassic, yang mendahului Zaman Kapur.
Sejumlah titanosaurus yang menghuni Patagonia memiliki tubuh sangat besar seperti Argentinosaurus, Patagotitan, dan Dreadnoughtus.
José Luis Carbadillo, peneliti CONICET lainnya, mengatakan kepada publikasi universitas lokal di sini bahwa usia sisa-sisa Ninjatitan dapat membuat orang berasumsi bahwa tulang-tulang itu milik kelompok dinosaurus yang sudah berumur titanosaurus. (Baca juga: Diambang Kehancuran, Bumi Akan Makin Panas Akibat Emisi Karbon)
"Di Patagonia, titanosaurus hanya diketahui kurang dari 120 juta tahun yang lalu," katanya.Arkeolog Argentina Temukan Fosil Dinosaurus yang Hidup 140 Juta Tahun Lalu.
Para peneliti mengatakan pada Senin 1 Maret 2021 bahwa fosil tersebut mewakili spesies dinosaurus bernama Ninjatitan zapatai yang hidup 140 juta tahun lalu selama Zaman Kapur. Mereka mengidentifikasi Ninjatitan sebagai titanosaurus, sekelompok dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang. (Baca: Thailand Surganya Kehidupan Dinosaurus, Bagaimana dengan Indonesia)
Sisa-sisa kerangka dinosaurus yang tidak lengkap ditemukan di selatan kota Neuquen. Para peneliti mengatakan Ninjatitan menunjukkan bahwa titanosaurus sebagai kelompok pertama kali muncul lebih lama dari yang diketahui sebelumnya.
"Ini adalah rekor tertua yang diketahui, tidak hanya dari Argentina tetapi juga di seluruh dunia," kata pemimpin penulis studi Pablo Gallina, seorang peneliti di Dewan Nasional untuk Penelitian Ilmiah dan Teknis Argentina (CONICET), kepada Reuters . Titanosaurs tercatat di berbagai belahan dunia, tetapi catatan tertua yang diketahui lebih modern daripada penemuan ini.
Dengan panjang sekitar 65 kaki (20 meter), Ninjatitan adalah dinosaurus besar, tetapi jauh lebih kecil dari titanosaurus kemudian seperti Argentinosaurus yang mencapai panjang sekitar 115 kaki (35 meter). Para peneliti juga mengatakan kehadiran titanosaurus awal di Patagonia mendukung gagasan bahwa titanosaurus berasal dari belahan bumi selatan. (Baca juga: Penemuan Tak Disengaja yang Mampu Mengubah Dunia)
Titanosaurus adalah bagian dari kelompok dinosaurus yang lebih besar yang disebut sauropoda yang tubuhnya menyerupai Brontosaurus dan Diplodocus yang hidup di Amerika Utara selama Periode Jurassic, yang mendahului Zaman Kapur.
Sejumlah titanosaurus yang menghuni Patagonia memiliki tubuh sangat besar seperti Argentinosaurus, Patagotitan, dan Dreadnoughtus.
José Luis Carbadillo, peneliti CONICET lainnya, mengatakan kepada publikasi universitas lokal di sini bahwa usia sisa-sisa Ninjatitan dapat membuat orang berasumsi bahwa tulang-tulang itu milik kelompok dinosaurus yang sudah berumur titanosaurus. (Baca juga: Diambang Kehancuran, Bumi Akan Makin Panas Akibat Emisi Karbon)
"Di Patagonia, titanosaurus hanya diketahui kurang dari 120 juta tahun yang lalu," katanya.Arkeolog Argentina Temukan Fosil Dinosaurus yang Hidup 140 Juta Tahun Lalu.
(ysw)