Survei Alat Vital Pria Ini Bisa Membuat Adem Kaum Adam, Kok Bisa?

JAKARTA - Bagi banyak pria kekhawatiran tentang panjang dan lingkar alat vitalnya adalah hal yang sangat serius. Sekarang, sebuah penelitian baru dapat meredakan kekhawatiran tersebut dengan pengukuran ukuran yang paling akurat hingga saat ini.

Banyak studi sebelumnya mengandalkan pelaporan mandiri, yang tidak selalu memberikan hasil yang dapat diandalkan. “Orang cenderung melebih-lebihkan diri mereka sendiri,” kata David Veale, psikiater di London Selatan dan Maudsley NHS Foundation Trust.

Jadi ketika Veale dan timnya menetapkan skor pada proporsi penis, mereka memutuskan untuk mengumpulkan data dari dokter yang mengikuti prosedur pengukuran standar.

Diterbitkan baru-baru ini di British Journal of Urology International, studi baru mereka mensintesis data dari 17 makalah akademis sebelumnya yang mencakup pengukuran dari total 15.521 pria dari seluruh dunia. Data tersebut memungkinkan para peneliti untuk menghitung rata-rata dan memodelkan perkiraan distribusi dimensi organ reproduksi pria di seluruh umat manusia.

“Masih mengejutkan saya betapa banyak pria yang memiliki pertanyaan dan rasa tidak aman, serta kekhawatiran tentang ukuran penis mereka sendiri. Kami benar-benar membutuhkan data yang bagus tentang itu,” kata Debra Herbenick, ilmuwan perilaku di Indiana University, Bloomington, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Laman Sciencemag menyebutkan, menurut analisis tim, rata-rata alat kelamin pria yang lembek dan terjumbai adalah 9,16 cm (3,61 inci) panjangnya; rata-rata yang ereksi memiliki panjang 13,12 cm (5,16 inci). Ukuran lingkar yang sesuai adalah 9,31 cm (3,66 inci) untuk yang lembek dan 11,66 cm (4,59 inci) untuk alat kelamin yang ereksi.

Grafik distribusi ukuran menunjukkan bahwa pencilan jarang terjadi. Alat kelamin ereksi 16 cm (6,3 inci) termasuk dalam persentil ke-95: Dari 100 pria, hanya lima yang memiliki penis lebih besar dari 16 cm. Sebaliknya, yang ereksi berukuran 10 cm (3,94 inci) masuk dalam persentil ke-5: Hanya lima dari 100 pria yang memiliki alat kelamin lebih kecil dari 10 cm.

Kaum Adam, jika ingin melihat bagaimana Anda mengukur, Anda harus mengikuti prosedur pengukuran yang sama dalam penelitian. Semua pengukuran panjang dilakukan dari tulang kemaluan hingga ujung kelenjar di sisi atas. Setiap lemak yang menutupi tulang kemaluan dikompresi sebelum pengukuran, dan panjang tambahan yang diberikan oleh kulup tidak dihitung. Lingkar diukur di pangkal alat kelamin atau di sekitar tengah batang, karena kedua tempat tersebut dianggap setara.

Para peneliti menyimpulkan tidak ada bukti kuat yang mengaitkan ukuran penis dengan fitur fisik lainnya seperti tinggi badan, indeks massa tubuh, atau bahkan ukuran sepatu. Ya, tampaknya satu-satunya kesimpulan pasti yang dapat ditarik tentang seseorang dengan kaus kaki besar adalah bahwa ia mungkin memiliki kaki yang besar, tulis Sciencemag.

Studi tersebut juga tidak menemukan korelasi yang signifikan antara dimensi genital dan ras atau etnis, meskipun Veale menunjukkan studi mereka tidak dirancang untuk menyelidiki hubungan tersebut. Karena banyak data yang digunakan berasal dari studi pria Kaukasia.

Sangat mudah untuk menertawakan siapa pyang kejantanannya menyusut, tapi beberapa laporan menunjukkan hanya 55% pria yang puas dengan ukuran alat kelaminnya. Beberapa mencari solusi bedah yang berpotensi berbahaya untuk masalah yang menurut Veale seringkali hanya ada di pria. "Mereka memiliki gambaran yang sangat terdistorsi tentang apa (ukuran) pria lain, dan apa yang mereka yakini seharusnya," sebut Veale.

Pornografi, di mana artis pria sering dipilih karena alat kelaminnya yang sangat besar, mungkin sebagian menjadi penyebabnya. “Tidak ada lotion atau ramuan atau pil yang efektif.”