Jangan Lupa, Besok Waktu yang Pas untuk Melihat Supermoon

JAKARTA - Supermoon adalah fenomena saat bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi. Kondisi ini akan menampilkan bentuk Bulan yang lebih besar dari biasanya.

Royal Observatory Greenwich menjelaskan istilah 'Supermoon' berasal dari sebuah konsep dalam astrologi, tetapi telah diadaptasi dan diberi definisi yang ketat dalam astronomi. (Baca:

"Jika Bulan berada dalam jarak 10 persen dari jarak terdekatnya dari Bulan Purnama, itu dianggap sebagai Supermoon," katanyaseperti dikutip Phys.org .

Lalu Kapan Supermoon berikutnya?

Dikutip dari Phys.org, tanggal pasti dari Supermoon berikutnya adalah topik yang diperdebatkan dengan hangat. Banyak astronom berpegang pada definisi yang ketat tentang apa yang membuat Supermoon, yaitu memperhitungkan Bulan Purnama terdekat di perigee pada tahun tertentu. (Baca: Melihat Fenomena Supermoon Terakhir di Tahun 2020)

Dengan definisi ini, akan ada dua Supermoon tahun 2021 ini, masing-masing pada 27 April 2021 dan 26 Mei 2021. Menurut definisi ini, Supermoon pertama tahun ini jatuh pada malam hari Minggu, 28 Maret 2021.

Menurut para astronom di EarthSky.org, ini akan menjadi Bulan Purnama terdekat keempat tahun ini dan menjadikannya Bulan Purnama keempat terbesar dan paling terang di tahun 2021.

Bagaimana cara melihat Supermoon tahun ini?

Apakah Anda menganggap Bulan Purnama ini 'super' atau tidak, Anda tidak akan mau melewatkannya. Astronom Royal Observatory mengatakan, selama tidak ada terlalu banyak awan, Bulan Purnama akan menjadi bola putih besar yang indah di langit. (Baca juga: Rusia Melanjutkan Proyek Luar Angkasa Era Perang Dingin)

"Ini adalah kesempatan bagus untuk menggunakan teleskop kecil atau teropong untuk melihat detail permukaan Bulan, atau bahkan mencoba mengambil beberapa foto bulan yang menarik," katanya.

Tapi untuk melihat Supermoon tahun ini, Anda bisa melihat langsung tanpa alat bantu seperti teleskop. Bulan akan besar dan cerah dan akan berlayar melintasi langit dari timur ke barat.

The Royal Observatory mengatakan, melihat bulan terbit tepat setelah matahari terbenam atau bulan terbenam tepat sebelum matahari terbit akan menjadi pemandangan yang mengesankan karena akan tampak sangat besar dibandingkan dengan lanskap sekitarnya.

"Ini karena ilusi optik. Selama bulan terbit, Bulan terlihat lebih besar daripada yang sebenarnya karena otak kita tidak memahami bahwa langit adalah kubah," terangnya.