Elon Musk Pamer Monyet Main Video Game Pakai Kekuatan Pikiran, Kok Bisa?
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Elon Musk baru-baru ini membagikan rekaman yang menunjukkan seekor monyet memainkan videogame sederhana setelah mendapatkan implan teknologi anyar.
Dalam video yang dibagikan, tampak seekor monyet jantan sedang bermain game Pong. Monyet bernama Pager ini awalnya bermain game menggunakan joystick.
Namun kemudian stekernya dicabut dan monyet tetap bisa mengontrol dayung hanya dengan berpikir tentang menggerakkan tangannya ke atas atau ke bawah.
Monyet tersebut dapat mengontrol game dengan kekuatan pikiran karena microchip yang ditanam di dalam otaknya.
Inovasi teknologi chip itu merupakan buatan salah satu perusahaan milik Elon Musk , yakni Neuralink.
"Produk @Neuralink pertama akan memungkinkan seseorang dengan kelumpuhan untuk menggunakan smartphone dengan pikiran mereka lebih cepat daripada seseorang yang menggunakan jempol," cuit Musk di akun Twitternya.
Ia menambahkan, Neuralink yang ditanam di otak nantinya akan terhubung ke Neuralink yang ditanam di motorik atau sensorik tubuh.
Sehingga memungkinkan untuk misalnya, orang lumpuh bisa berjalan kembali. "Perangkat ini ditanamkan dengan tengkorak & mengisi daya secara nirkabel, sehingga Anda melihat & merasakan sangat normal," tuturnya.
Dalam video yang dibagikan, tampak seekor monyet jantan sedang bermain game Pong. Monyet bernama Pager ini awalnya bermain game menggunakan joystick.
Namun kemudian stekernya dicabut dan monyet tetap bisa mengontrol dayung hanya dengan berpikir tentang menggerakkan tangannya ke atas atau ke bawah.
Monyet tersebut dapat mengontrol game dengan kekuatan pikiran karena microchip yang ditanam di dalam otaknya.
Inovasi teknologi chip itu merupakan buatan salah satu perusahaan milik Elon Musk , yakni Neuralink.
"Produk @Neuralink pertama akan memungkinkan seseorang dengan kelumpuhan untuk menggunakan smartphone dengan pikiran mereka lebih cepat daripada seseorang yang menggunakan jempol," cuit Musk di akun Twitternya.
Ia menambahkan, Neuralink yang ditanam di otak nantinya akan terhubung ke Neuralink yang ditanam di motorik atau sensorik tubuh.
Sehingga memungkinkan untuk misalnya, orang lumpuh bisa berjalan kembali. "Perangkat ini ditanamkan dengan tengkorak & mengisi daya secara nirkabel, sehingga Anda melihat & merasakan sangat normal," tuturnya.