Misteri Kematian Elisa Lam Seperti Kisah Film Horror

LOS ANGELES - Kematian Elisa Lam 8 tahun lalu belum terungkap hingga sekarang. Termasuk setelah dirilisnya film dokumenter Netflix Crime Scene yang mengangkat ulang kisahnya.

Pada Februari 2013, para tamu di Cecil Hotel di Los Angeles mengeluh. Karena air keran mereka berwarna hitam dan menjijikan. Bahkan, terlihat seperti tercemar sesuatu. Padahal, di Amerika, tap water atau air keran seharusnya bisa langsung diminum.


Maka, petugas hotel pun naik ke atas tangki air di atap hotel untuk mengecek masalahnya. Disitulah ia menemukan tubuh seorang wanita dalam keadaan tanpa busana. Sedang mengambang dan menengadah ke atas.


Dia adalah Elisa Lam. Baru berusia 22 tahun. Elisa adalah turis Kanada yang menginap di Cecil Hotel selama 3 hari.

Sebagai catatan, Cecil Hotel adalah hotel yang punya reputasi buruk. Bahkan sebelum kasus Elisa Lam, sudah banyak kasus pembunuhan dan bunuh diri terjadi di tempat tersebut.

Bahkan, pada 2017, hotel tersebut direnovasi dan diubah namanya menjadi Stay On Main. Stay On Main memiliki 19 lantai dan 700 kamar. Saat ini diubah menjadi kamar hotel dan apartemen, dan baru akan kembali buka pada Oktober 2021 nanti.

Kembali ke Elisa Lam. Ternyata Elisa sudah dilaporkan hilang sejak 31 Januari. Misteri mulai muncul ketika kepolisian Los Angeles LAPD merilis beberapa rekaman CCTV yang lantas menjadi viral.

CCTV itu memperlihatkan Elisa Lam dalam keadaan gugup dan ketakutan saat memasuki lift. Sebelum masuk, ia melihat keluar, memastikan tidak ada orang yang mengikutinya.

Lalu ia menekan tombol lift berulang kali, tapi tidak juga menutup. Elisa lantas berdiri dipojok lift dan menunggu. Sambil berbicara dengan seseorang. Padahal tidak ada siapapun disana.


Lam menginap di Cecil Hotel selama tiga hari. Yakni 28 Januari 2013. Ia dilaporkan hilang pada 31 Januari. Pada 13 Februari LAPD merilis video Elisa di lift ke masyarakat umum.