Parker Solar Probe NASA Temukan Sinyal Radio di Atmosfer Venus
loading...
A
A
A
Misi - yang dikelola oleh Johns Hopkins Applied Physics Laboratory di Laurel, Maryland - melakukan penerbangan terdekat di Venus, melewati hanya sekitar 517 mil (833 km) di atas permukaan.
"Saya sangat senang mendapatkan data baru dari Venus," kata Glyn Collison dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, dikutip dari lama resmi NASA, Rabu (5/5/2021)
Collinson telah meneliti semua data Venus yang tersedia - dari misi sebelumnya seperti Pioneer Venus Orbiter NASA dan Venus Express dari ESA (Badan Antariksa Eropa) beberapa kali.
Salah satu instrumen Parker Solar Probe adalah FIELDS, dinamai berdasarkan medan listrik dan magnet yang diukurnya di atmosfer Matahari.
Hanya dalam tujuh menit - ketika Parker Solar Probe berada paling dekat dengan Venus - FIELDS mendeteksi sinyal radio frekuensi rendah yang alami.
Seperti Bumi, Venus memiliki lapisan gas bermuatan listrik di tepi atas atmosfernya, yang disebut ionosfer.
Lautan gas bermuatan, atau plasma, secara alami memancarkan gelombang radio yang dapat dideteksi oleh instrumen seperti FIELDS.
Ketika Collinson dan timnya mengidentifikasi sinyal itu, mereka menyadari Parker Solar Probe telah menelusuri atmosfer bagian atas Venus.
Para peneliti menggunakan emisi radio ini untuk menghitung kepadatan ionosfer yang dilalui Parker Solar Probe. Peneliti terakhir memperoleh pengukuran langsung ionosfer Venus dari Pioneer Venus Orbiter pada 1992. Kemudian, Matahari mendekati maksimum matahari, puncak badai siklus matahari.
"Saya sangat senang mendapatkan data baru dari Venus," kata Glyn Collison dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, dikutip dari lama resmi NASA, Rabu (5/5/2021)
Collinson telah meneliti semua data Venus yang tersedia - dari misi sebelumnya seperti Pioneer Venus Orbiter NASA dan Venus Express dari ESA (Badan Antariksa Eropa) beberapa kali.
Salah satu instrumen Parker Solar Probe adalah FIELDS, dinamai berdasarkan medan listrik dan magnet yang diukurnya di atmosfer Matahari.
Hanya dalam tujuh menit - ketika Parker Solar Probe berada paling dekat dengan Venus - FIELDS mendeteksi sinyal radio frekuensi rendah yang alami.
Seperti Bumi, Venus memiliki lapisan gas bermuatan listrik di tepi atas atmosfernya, yang disebut ionosfer.
Lautan gas bermuatan, atau plasma, secara alami memancarkan gelombang radio yang dapat dideteksi oleh instrumen seperti FIELDS.
Ketika Collinson dan timnya mengidentifikasi sinyal itu, mereka menyadari Parker Solar Probe telah menelusuri atmosfer bagian atas Venus.
Para peneliti menggunakan emisi radio ini untuk menghitung kepadatan ionosfer yang dilalui Parker Solar Probe. Peneliti terakhir memperoleh pengukuran langsung ionosfer Venus dari Pioneer Venus Orbiter pada 1992. Kemudian, Matahari mendekati maksimum matahari, puncak badai siklus matahari.
(wbs)