Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gunakan Kecerdasan Buatan, Pornhub Buat Adegan Film Erotis Pertama di Dunia Jadi Berwarna
loading...
Pornhub mengklaim telah membangkitkan kembali 10 film lawas erotis dengan kualitas gambar dan audio yang lebih baik menggunakan kecerdasan buatan. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Pornhub berhasil meningkatkan kualitas adegan film erotis pertama di dunia dengan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Situs film-film dewasa yang terkenal di dunia itu disebutkan oleh Interesting Engineering menemukan beberapa koleksi film yang menampilkan beberapa degan erotis pertama di dunia.
Film yang mereka kurasi merupakan film yang dihasilkan pada tahun 1896. Setidaknya ada 10 film berusia ratusan tahun yang berhasil dibangkitkan kembali oleh Pornhub. Salah satu adegan tertua yang mereka berhasil tingkatkan kualitas suara dan pewarnaannya adalah tari striptis yang diyakini merupakan adegan erotis pertama di dunia yang pernah direkam secara khusus.
Mengandalkan kecerdasan buatan, Pornhub mengaku film-film tersebut telah berhasil diberikan pewarnaan yang memadai. Kualitas videonya juga ditingkatkan tampil dalam kualitas 4K pada 60 detik per bingkai.
Agar tampilan film jadi semakin menarik, Pornhub menata ulang audio yang ada di film-film tersebut. Mulai dari memperbaiki kualitas audio lama yang telah terekam hingga menambahkan soundtrack yang sama sekali baru.
Pornhub menjelaskan sebelum melakukan penataan ulang, terlebih dulu kecerdasan buatan yang mereka gunakan mempelajari sebanyak 100.000 video dari berbagai masa untuk mendeteksi suara, kualitas gambar dan pewarnaan. Dari situ kecerdasan buatan menerapkan algoritma khusus guna meningkatkan kualitas gambar, rekaman dan audio objek film yang diinginkan.
Sebenarnya teknik ini bukan hal yang baru. Oktober 2020 lalu, film klasik tahun 1896 Snowball Fight yang dibuat Lumiere berhasil dibangkitkan dengan pewarnaan yang lebih baik dengan menggunakan kecerdasan buatan. Sutradara Peter Jackson juga pernah melakukan hal yang sama ketika membuat film dokumenter Perang Dunia Pertama berjudul They Shall Not Grow Old.
Hanya saja baru Pornhub yang kepikiran membangkitkan kembali film-film erotis lama dengan kualitas pewarnaan dan audio yang lebih baik.
Film yang mereka kurasi merupakan film yang dihasilkan pada tahun 1896. Setidaknya ada 10 film berusia ratusan tahun yang berhasil dibangkitkan kembali oleh Pornhub. Salah satu adegan tertua yang mereka berhasil tingkatkan kualitas suara dan pewarnaannya adalah tari striptis yang diyakini merupakan adegan erotis pertama di dunia yang pernah direkam secara khusus.
Mengandalkan kecerdasan buatan, Pornhub mengaku film-film tersebut telah berhasil diberikan pewarnaan yang memadai. Kualitas videonya juga ditingkatkan tampil dalam kualitas 4K pada 60 detik per bingkai.
Agar tampilan film jadi semakin menarik, Pornhub menata ulang audio yang ada di film-film tersebut. Mulai dari memperbaiki kualitas audio lama yang telah terekam hingga menambahkan soundtrack yang sama sekali baru.
Pornhub menjelaskan sebelum melakukan penataan ulang, terlebih dulu kecerdasan buatan yang mereka gunakan mempelajari sebanyak 100.000 video dari berbagai masa untuk mendeteksi suara, kualitas gambar dan pewarnaan. Dari situ kecerdasan buatan menerapkan algoritma khusus guna meningkatkan kualitas gambar, rekaman dan audio objek film yang diinginkan.
Sebenarnya teknik ini bukan hal yang baru. Oktober 2020 lalu, film klasik tahun 1896 Snowball Fight yang dibuat Lumiere berhasil dibangkitkan dengan pewarnaan yang lebih baik dengan menggunakan kecerdasan buatan. Sutradara Peter Jackson juga pernah melakukan hal yang sama ketika membuat film dokumenter Perang Dunia Pertama berjudul They Shall Not Grow Old.
Hanya saja baru Pornhub yang kepikiran membangkitkan kembali film-film erotis lama dengan kualitas pewarnaan dan audio yang lebih baik.
(wsb)
Explore More