Jumlah Kasus Covid-19 di Korea Utara 2020 Hingga Sekarang: Nol

Minggu, 30 Mei 2021 - 19:05 WIB
loading...
Jumlah Kasus Covid-19 di Korea Utara 2020 Hingga Sekarang: Nol
Korea Utara telah menguji 26.720 orang untuk Covid-19 dan melaporkan tidak ada kasus positif. Foto: ist
A A A
KOREA UTARA - Semua negara di dunia masih terus berperang menghadapi Covid-19. Namun, ada satu negara yang membuat penasaran: Korea Utara. Mau tau berapa jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut: nol.

Belum lama ini Korea Utara melaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa negara mereka bebas Covid-19. Hasil itu berdasarkan tes terhadap total kumulatif 26.720 orang.


Selama 10 hari sejak 26 April, Korea Utara dilaporkan melakukan tes terhadap 734 orang untuk Covid-19.

Sejak tahun lalu hingga 6 Mei 2020, negara tersebut mengklaim telah menguji total 53.166 sampel. Setiap tes selama periode ini menghasilkan negatif.

Memang ada 143 orang yang memiliki “penyakit mirip flu atau infeksi saluran pernapasan akut parah,” menurut laporan WHO. Namun, setelah di tes hasilnya bukan Covid-19.

Sementara negara-negara lain di seluruh dunia sedang sibuk dengan vaksinasi, Korea Utara justru baru bersiap-siap untuk melakukan lockdown atau PSBB.

Media yang dikontrol pemerintah seperti surat kabar Rodong Sinmun melaporkan bahaya dan penularan Covid-19. Tapi, juga skeptis dengan kemanjuran vaksin.

Sementara itu, inisiatif global untuk mengirimkan 1,7 juta dosis vaksin AstraZeneca ke Korea Utara dilaporkan tertunda karena dua alasan. Pertama, karena kurangnya “kesiapan teknis” di negara itu dan kedua karena “kekurangan pasokan vaksin global”.

Sementara itu, pemerintah Amerika lewat Presiden Joe Biden menyebut bahwa mereka terbuka untuk berbagi vaksin Covid-19 dan bantuan kemanusiaan lainnya untuk membantu Korea Utara memerangi pandemi. Pengamat menyebut hal ini sebagai “diplomasi vaksin” untuk meredakan ketegangan antara Amerika-Korea Utara.


Namun, menurut sumber CNN, pemerintah Korea Utara untuk sementara tidak ingin melakukan hubungan apapun dengan Amerika sampai panndemi reda.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2351 seconds (0.1#10.140)