Penemu Bangkai Titanic Yakin Bisa Temukan Pesawat MH370
loading...
A
A
A
LONDON - Seorang pelaut terkenal yang pernah menemukan Titanic mengungkapkan bahwa ia dilarang berpartisipasi dalam misi pencarian penerbangan Malaysia Airlines MH370.
Menurut Daily Star, Bob Ballard, yang pernah menemukan kapal di dasar Samudra Atlantik pada 1985, mengatakan dia menawarkan bantuan untuk menemukan pesawat yang hilang tujuh tahun lalu.
Kataya mengatakan upaya itu digagalkan oleh pihak berwenang yang memimpin penyelidikan.
“Saya adalah orang pertama yang menghubungi Australia yang memimpin pencarian di sana. Meskipun mereka tidak ingin menggunakan aset yang saya miliki, tetapi saya tahu bagaimana menemukan pesawat yang hilang. Saya masih berharap bisa menemukan pesawat itu. Sebenarnya saya merasa sangat senang bisa menyumbangkan keahlian, tapi mereka tetap tidak mengizinkan,” ujarnya.
Penerbangan MH370 sedang melakukan perjalanan ke Beijing, Cina sebelum kehilangan komunikasi dengan menara kontrol lalu lintas udara.
Menurut Ballard, penggunaan teknologi baru dapat meningkatkan peluang pencarian pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak kabin.
Jelas, munculnya kendaraan otonom dapat digunakan untuk menjelajahi dasar laut yang luas.
Dia sekarang berencana untuk meluncurkan pencarian pesawat pilot kedua AS, Amelia Earhart, yang telah hilang di Samudra Pasifik sejak 1937.
Meskipun upaya pertama Ballard pada tahun 2019 gagal, namun tetap memberinya kesempatan untuk mencoba teknologi terbaru selama pencarian.
Menurut Daily Star, Bob Ballard, yang pernah menemukan kapal di dasar Samudra Atlantik pada 1985, mengatakan dia menawarkan bantuan untuk menemukan pesawat yang hilang tujuh tahun lalu.
Kataya mengatakan upaya itu digagalkan oleh pihak berwenang yang memimpin penyelidikan.
“Saya adalah orang pertama yang menghubungi Australia yang memimpin pencarian di sana. Meskipun mereka tidak ingin menggunakan aset yang saya miliki, tetapi saya tahu bagaimana menemukan pesawat yang hilang. Saya masih berharap bisa menemukan pesawat itu. Sebenarnya saya merasa sangat senang bisa menyumbangkan keahlian, tapi mereka tetap tidak mengizinkan,” ujarnya.
Penerbangan MH370 sedang melakukan perjalanan ke Beijing, Cina sebelum kehilangan komunikasi dengan menara kontrol lalu lintas udara.
Menurut Ballard, penggunaan teknologi baru dapat meningkatkan peluang pencarian pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak kabin.
Jelas, munculnya kendaraan otonom dapat digunakan untuk menjelajahi dasar laut yang luas.
Dia sekarang berencana untuk meluncurkan pencarian pesawat pilot kedua AS, Amelia Earhart, yang telah hilang di Samudra Pasifik sejak 1937.
Meskipun upaya pertama Ballard pada tahun 2019 gagal, namun tetap memberinya kesempatan untuk mencoba teknologi terbaru selama pencarian.
(wbs)