Israel Bangun Pabrik Daging Sintetis Pertama di Dunia

Rabu, 30 Juni 2021 - 03:05 WIB
loading...
Israel Bangun Pabrik Daging Sintetis Pertama di Dunia
Future Meat Technologies melakukan gebrakan dengan memproduksi daging sintetis pertama di dunia. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Future Meat Technologies melakukan gebrakan dengan memproduksi daging sintetis pertama di dunia. Pabrik ini nantinya memiliki kapasitas produksi mencapai 500 kilogram daging sintetis sehari.

Tidak seperti peternakan pada umumnya, pabrik daging sintetis ini dilakukan dalam sebuah laboratorium. Sel-sel dari hewan dipelihara dengan hati-hati dalam bioreaktor dan diberi nutrisi yang sama seperti hewan hidup.



Nantinya sel tersebut akan tumbuh dan berkembang biak sampai mereka berkembang menjadi potongan daging yang dapat dimakan.

Banyak perusahaan rintisan yang berlomba untuk mengembangkan teknologi ini dengan alasan lingkungan, termasuk Future Meat Technologies. Perusahaan ini akan mengubah sel hewan menjadi bagian yang dapat dimakan menggunakan metode miliknya sendiri.

Teknologi tersebut diklaim dapat menghilangkan produk limbah secara lebih efisien. Prosesnya juga menghasilkan 80 persen lebih sedikit emisi gas rumah kaca, menggunakan 99 persen lebih sedikit lahan dan 96 persen lebih sedikit air tawar daripada produksi daging biasa.

Perusahaan akan menguji teknik ini di pabrik barunya di kota Rehovot, Israel. Pabrik akan memiliki kapasitas untuk memproduksi 500 kg daging ayam budidaya, babi dan domba setiap hari yang setara dengan sekitar 5.000 burger.



"Daging budidaya dapat mencapai paritas biaya lebih cepat daripada yang diantisipasi pasar, fasilitas produksi ini mengubah peternakan biasa," kata Yaakov Nahmias, pendiri dan kepala petugas ilmiah Future Meat Technologies.

Nahmias mengatakan, pabrik ini memungkinkan untuk mencapai kepadatan produksi 10 kali lebih tinggi dari standar industri. "Tujuan kami adalah membuat daging sintetis terjangkau untuk semua orang, sambil memastikan kami menghasilkan makanan lezat yang sehat dan berkelanjutan, membantu mengamankan pangan untuk generasi mendatang," katanya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1125 seconds (0.1#10.140)